PR TASIKMALAYA - Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono menyatakan bahwa Polres Sumedang dengan cepat telah melakukan evakuasi warga serta beberapa material yang rusak akibat bencana alam berupa angin puting beliung di wilayah Kecamatan Jatimanggung dan Jatinangor.
Menurut Joko, angin besar yang berlangsung selama hampir satu jam itu membuat banyak kerusakan di beberapa bangunan, seperti rumah hingga pabrik yang berada di wilayah tersebut.
Pada Rabu, 21 Februari 2024, malam, setelah kejadian, Polres Sumedang mengirim sejumlah personel untuk membantu proses evakuasi. Terutama dalam membersihkan sisa puing-puing yang terbawa angin.
“Sekitar jam 15.30 WIB, kami menerima laporan bahwa beberapa bangunan dan kendaraan mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Saat ini, proses assesment sedang dilakukan oleh BPBD Sumedang untuk menentukan jumlah bangunan atau rumah yang mengalami kerusakan,” kata Joko seperti dikutip dari akun Instagram resmi Polres Kota Tasikmalaya yang ikut mengabarkan, Kamis, 22 Februari 2024.
Joko menyebut bahwa pihaknya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang dalam penanganan proses pemulihan pasca bencana.
“Bersama-sama kita laksanakan pembersihan material bangunan yang mengalami kerusakan, sehingga tidak berpotensi membahayakan warga,” katanya menambahkan.
Adapun terkait korban dalam kejadian ini, Joko menyatakan bahwa terdapat tujuh orang korban yang mengalami luka-luka pada saat kejadian bencana alam tersebut berlangsung.
Pada saat proses penanganan di lapangan, dia menyebut bahwa kepolisian juga telah membantu para korban untuk segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.