Network
PR TASIKMALAYA - Faktor ketersediaan wasit yang kurang mumpuni meski sudah mengadakan pelatihan membuat penggunaan VAR (Video Assistent Referee) terhambat diterapkan di liga Indonesia, terutama pada kompetisi BRI Liga 1. Demikian disampaikan Ketua PSSI Erick Thohir.
"Makanya sempat terjadi terlambat karena SDM-nya, tetapi kita pasti akan ketemu SDM-nya, namanya membangun SDM perlu waktu, liga pasti akan menerapkan di musim-musim ini," katanya di Jakarta.
Mengenai penggunaan VAR di liga Indonesia, sosok Menteri BUMN ini menyarankan untuk menanyakan kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) karena menurutnya mereka lah yang berwenang untuk menajalankan uji coba VAR.
Baca Juga: PSSI Telah Lakukan Uji Coba VAR untuk Ketiga Kalinya, Kapan Mulai Dipakai Resmi?
PT LIB yang menjadi operator BRI Liga 1 dan PSSI ditemani PT LIB akan mengadakan uji coba penerapan Video Assistent Referee (VAR) tahap ketiga di lapangan JSI,Resort,Megamendung,Bogor, Sabtu kemarin.
Uji coba yang dilakukan yaitu dengan memasangkan delapan kamera yang di pasang di sejumlah titik di lapangan yang digunakan dalam uji coba yang mempertandingan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal
Dalam uji coba yang dilakukan, wasit dan assisten wasit melakukan simulasi operator tayangan ulang, yang digunakan dan dipertimbangan dalam sebuah keputusan-keputusan penting yang akan diteraplkan.
Baca Juga: Persiapan VAR untuk Liga 1, Ferry Paulus Sebut Sisi Persiapan Sudah Oke
Hal itu meliputi pengambilan keputusan goal sah dan tidak sah, serta pengecekan hand Ball di kotak pinalti, dan juga uji coba ini akan meliputi kesalahan pengindentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.
