Network
PR TASIKMALAYA - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku tersiksa dengan jadwal lanjutan Liga 1 2020 yang harus selesai pada Februari 2021.
Dikutip dari Antara, Robert menilai jadwal lanjutan yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkesan dipaksakan dan terburu-buru.
"Tentunya ada kesulitan dari jadwal liga yang baru dengan dahsyatnya perjalanan darat. Saya pribadi pun punya pendapat berbeda soal itu, saya tindak mendukung jadwal ini," ungkap Robert.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah PDIP Buka Opsi Bubarkan MUI Demi Keutuhan Pancasila?
Pelatih asal Belanda itu menyebut, kompetisi yang sedianya berjalan setahun penuh harus dipaksakan selesan hanya dalam lima bulan.
"Kita harus patuh dengan dan berusaha bisa berkompromi dengan jadwal ini. Tapi bisa saya katakan, ini menyiksa bagi kata," lanjut Robert.
Pelatih berkulit putih itu pun mengungkap, kemungkinan terburuk dari jadwal yang ditekan ini membuat kondisi pemain cepat lelah dan rentan cedera.
Baca Juga: Kalah Telak dari Bulgaria, Shin Tae-yong Akui Tak Masalah hingga Tim Kehilangan Fokus
Sementara itu, komentar serupa disampaikan gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan. Ia berharap timnya bisa mengantisipasi jadwal yang padat.
"Sebenarnya sedikit berat juga. Namun, semoga pemain semua selalu dalam kondisi sehat. Karena jadwal yang ada juga melelahkan, enam pertandingan bahkan lebih dalam satu bulan.
"Semoga jadwal bisa terlaksana dengan sebaik mungkin dan sesuai harapan," kata pemain bernomor 23 ini.
Baca Juga: Waspada Gejala Happy Hypoxia pada Covid-19, Bisa Sebabkan Kematian
Diketahui, susunan jadwal lanjutan baru, dimana kompetisi di pusatkan di Pulaau Jawa itu, setiap klub menerima jeda waktu istirahat berbeda-beda.
Selama bulan Oktober, Maung Bandung akan menjalani enam pertandingan, tiga sebagai tuan rumah dan tiga laga sisa menjadi tim tamu.
Persib akan bertandang melawan Madura United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 4 Oktober 2020 dan baru menjalani laga kandang melawan Persita Tangeran pad 14 Oktober 2020.***
