Jurgen Klopp Mengaku Kemenangan Liverpool Atas Newcastle Adalah Momen Langka dalam Kariernya

- 28 Agustus 2023, 18:19 WIB
Jurgen Klopp mengaku bahwa kemenangan Liverpool atas Newcastle United adalah momen langka.
Jurgen Klopp mengaku bahwa kemenangan Liverpool atas Newcastle United adalah momen langka. /Reuters/Alberto Lingria

PR TASIKMALAYA - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyatakan bahwa kemenangan timnya kemarin, Minggu, 27 Agustus 2023 pada lanjutan pekan ketiga English Premier League (EPL) 2023/2024 adalah momentum yang langka.

Sebelumnya, diketahui bahwa Liverpool sukses menekuk Newcastle United di kandangnya sendiri. Dengan skor tipis 2-1, Jurgen Klopp membawa seluruh anak asuhnya mendapatkan kemenangan kedua musim ini.

Kemenangan ini merupakan salah satu momen langka bagi Jurgen Klopp. Pasalnya, Liverpool berhasil menang dengan kondisi 10 pemain. Terlebih, The Reds bermain di kandang Newcastle dengan atmosfer dalam stadion yang luar biasa.

Gol telat dari Darwin Nunez dan memasukannya pemain debutan berusia 20 tahun, Jarrell Quansah dalam waktu 13 menit akhir pertandingan membuat semuanya terbungkam untuk kemenangan heroik Jurgen Klopp bersama Liverpool.

Baca Juga: Viral Rekaman Momen Seorang Ibu Jambret Tas di Keramaian, Nasibnya Sesuai Keinginan Netizen

Atas hal ini, Jurgen Klopp bahkan menyatakan bahwa selama 1.000 pertandingan yang telah dijalankan selama ini. Momentum kemenangan dengan kondisi seperti ini adalah momen langka. 

"Saya pikir dalam 1.000 pertandingan saya sebagai pelatih atau manajer, saya belum pernah menjalani pertandingan seperti ini, itulah kenyataannya," kata Jurgen Klopp sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi EPL, Senin, 28 Agustus 2023.

Hal lain yang membuatnya merasa kemenangan atas Newcastle ini adalah momen langka bukanlah karena proses membalikan keadaan dari tertinggal menjadi menang.

Justru menurut Jurgen Klopp, beberapa faktor dari kondisi yang ada dalam 90 menit laga tersebut membuatnya merasa tak menyangka akan mendapat momentum kemenangan seperti itu.

Baca Juga: Hari Ini! Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Simak Informasi Lengkapnya

"Bukannya kami tidak pernah membalikan keadaan, kami melakukan itu. Tapi 10 pemain dalam atmosfer seperti ini, melawan lawan seperti ini, bukan berarti saya tidak dapat mengingatnya. Saya cukup yakin hal itu tidak pernah terjadi karena momen-momen ini adalah langka dan sangat istimewa," katanya menambahkan.

Jurgen Klopp kemudian juga menceritakan kondisi babak pertama dan babak kedua yang jauh berbeda. Bagaimana situasi menyerang yang harus dilakukan sejak babak pertama melalui Trent Alexander-Arnold ke kotak penalti lawan terus dilakukan.

Sejak mendapat kartu merah, dirinya berpikir beberapa hal dapat menjadikan kondisi 10 pemain ini justru tak berpengaruh bagi kemenangan Liverpool. Diantaranya hindari kartu bagi pemain-pemain kunci dan jangan kebobolan.

"Di babak pertama kami menunjukkan kepada para pemain satu situasi, itu adalah situasi ofensif di mana Trent (Alexander-Arnold) mengoper bola di belakang garis kepada Cody Gakpo. Dimana dia datang dari sayap kiri ke sayap kanan, dimana kami bisa melakukannya. masuk saja ke kotak penalti mereka dan lakukan situasi penyelesaian,” katanya.

Baca Juga: Sri Mulyani Berharap LRT Jabodebek jadi Kunci Atasi Kemacetan dan Polusi Udara

"Ada dua hal yang jelas di babak pertama, atau tiga hal harus terjadi: Trent tidak boleh mendapat kartu kuning lagi, kami tidak boleh kebobolan sedetik pun, dan jika itu terjadi maka kami punya peluang. Dan para pemain, mereka siap bekerja keras keras," kata Jurgen Klopp menutup pernyataannya dari perasaan senang sepanjang kariernya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah