Network
Catatan apik dalam segi ground duels Asnawi ternyata didapatkan dari kemenangannya mengawal wonderkid milik Manchester United Garnacho. Dari total 9 duel darat antara keduanya, 6 diantaranya dimenangkan Asnawi.
Catatan apik ini membuat Asnawi berada penempatan rating yang hanya kalah dari Elkan Bagot yang dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dari Timnas Indonesia pada laga tersebut.
Meski demikian, Asnawi jauh lebih unggul dari Bagot dalam segi catatan bertahan. Bila dibandingkan, sesuai dengan catatan Sofascore, Asnawi hanya kalah dalam segi blok tembakan dari Bagot. Selain itu, seperti tekel, sapuan, duel darat, intersep, hingga sentuhan total selama bermain, Asnawi menang jauh atas Bagot.
Dalam sentuhan bola selama 90 menit pertandingan, Asnawi yang berada di sisi sebelah kanan pertahanan Indonesia bahkan menjadi pemegang catatan sentuhan bola terbanyak ketiga dengan total 43 sentuhan. Dirinya hanya kalah dari Jordi Amat yang berada di bek tengah dan Marc Klok yang berada di gelandang tengah.
Baca Juga: 3 Petunjuk Soal Kemungkinan Dr Romantic 3 Berlanjut ke Season 4
Catatan apik yang lain dari Asnawi adalah kedisiplinan bertahannya. Meski melakukan catatan paling banyak dalam segi pertahanan, dirinya hanya mencatatkan 2 pelanggaran dalam laga tersebut. Bahkan bersih tanpa sebuah kartu.
Dalam hal keseluruhan, Timnas Indonesia dapat dikatakan cukup solid dalam segi pertahanan. Melawan timnas kelas dunia seperti Argentina, meskipun bermain dengan pemain lapis 2, Indonesia berhasil membubuhkan catatan hebat dalam segi bertahan.
Total Indonesia berhasil membubuhkan 22 tekel sukses, 10 intersep, dan 19 sapuan bersih.***
