Seto Nurdiantoro Siap Tanggung Jawab Usai PSS Sleman Kalah dari Persikabo 1973 di Pekan ke-27 BRI Liga 1

- 27 Februari 2023, 11:15 WIB
Seto Nurdiantoro mengaku siap bertanggung jawab usai PSS Sleman kalah dari Persikabo 1973.
Seto Nurdiantoro mengaku siap bertanggung jawab usai PSS Sleman kalah dari Persikabo 1973. /Liga Indonesia Baru

PR TASIKMALAYA – Pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku akan bertanggung jawab dan siap mundur usai tim asuhannya menelan kekalahan atas Persikabo 1973 pada laga di pekan ke-27 dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.

Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu, 26 Februari 2023, pada pukul 17.00 WIB, di mana PSS Sleman harus takluk 1-2 atas Persikabo 1973.

Berdasarkan hasil di lapangan, PSS Sleman sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu pada babak pertama lewat gol yang dicetak oleh Riki Dwi Saputro di menit ke-34.

Namun, PSS Sleman harus gigit jari setelah Persikabo 1973 mampu membalas dua gol pada babak yang kedua melalui Dimas Drajad menit ke-67 dan Yandi Sofyan menit ke-90+5.

Baca Juga: Hadir di Rakernas PAN, Jokowi: Presiden Selanjutnya Harus Berani Teruskan Hilirisasi

Hasil Ini merupakan kekalahan keempat secara beruntun yang harus didapatkan oleh tim berjuluk Super Elang Jawa pada putaran kedua BRI Liga 1 2022-2023.

Selain itu, Seto Nurdiantoro mengatakan bahwa para pemain PSS Sleman tidak bermain lepas sehingga banyak melakukan kesalahan dan pada akhirnya Persikabo 1973 mampu mencetak dua gol.

“Mohon maaf untuk suporter yang sudah mendoakan kami. Hari ini tidak bisa memberikan hasil maksimal lagi. Mungkin pemain merasa terbebani, tidak bisa bermain lepas. Banyak kesalahan individual yang kurang pintar. Namun bagaimanapun juga ini adalah tanggung jawab saya karena ini adalah pemain-pemain pilihan saya," ucap Seto Nurdiyantoro pada sesi jumpa pers usai pertandingan pada Minggu 26, Februari 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Liga Indonesia Baru.

Pelatih asli Sleman tersebut mengakui bahwa usai menelan kekalahan kondisi di dalam tim saat ini tidak baik dan ia memutuskan akan mundur sebagai juru taktik Super Elang Jawa.

Baca Juga: Benarkah Akan Ada The Last of Us Season 3? Begini Bocoran dari Jeffrey Pierce!

“Kondisi saat ini tidak baik untuk kami. Untuk pertanggung jawaban, saya akan sampaikan ke manajemen di sisa laga yang masih cukup banyak ini, untuk saya tidak terlibat dengan tim ini lagi. Apapun itu nanti manajemen yang akan putuskan,” jelasnya.

Namun, Seto Nurdiantoro berharap PSS Sleman akan lebih baik lagi untuk kedepannya di putaran kedua Liga 1 2022-2023 dan juga untuk musim berikutnya. 

“Sebenarnya kita sudah melakukan penyegaran dengan misalnya menghadirkan motivator dan lain sebagainya. Tapi ini adalah kondisi yang ada. Kalau ini masih dijadikan beban berat bagi pemain, maka akan semakin tenggelam. Namun kalau bisa jadikan pembelajaran dan motivasi, maka akan beda,” tegasnya. 

Pelatih berlisensi AFC Pro tersebut mengungkapkan bahwa sebenarnya PSS Sleman juga mempunyai performa yang kompetitif di Liga 1 musim ini dengan mampu bermain bagus kala menghadapi tim-tim papan atas sebelum pada akhirnya harus terus merosot di akhir-akhir ini.

Baca Juga: F1 Powerboat Sukses Digelar, Jokowi: Masih Banyak Kekurangannya

“Kami pernah mencatat hasil bagus atau juga permainan yang tidak mengecewakan di laga lawan Bali United atau juga Persib," tutupnya.

Sekadar informasi, kekalahan tersebut membuat Super Elang Jawa kini menghuni posisi ke-15 atau empat terbawah pada klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan mengumpulkan 28 poin.

Sementara, bagi tim berjuluk Laskar Padjajaran, kemenangan ini menjadi pemutus catatan mereka dalam 14 laga tidak pernah meraih kemenangan.

Laskar Padjajaran untuk sementara berada di peringkat ke-13 dalam klasemen Liga 1 2022-2023 dengan mengumpulkan 29 poin.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Liga Indonesia Baru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x