Terlalu Nyaman dengan Badminton, The Daddies Ogah Gantung Raket

- 26 Februari 2023, 14:24 WIB
Pebulutangkis Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan atau The Daddies mengungkapkan jika keduanya masih belum tahu kapan akan pensiun.
Pebulutangkis Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan atau The Daddies mengungkapkan jika keduanya masih belum tahu kapan akan pensiun. /Instagram/@king.chayra

Baca Juga: Berhasil Kalahkan Wednesday, The Last of Us Capai Angka Fantastis Jumlah Tontonan Penggemar

Walaupun sudah tak lagi secara resmi jadi pemain Pelatnas, The Daddies nyatanya masih berlatih dan mendapatkan fasilitas latihan di Pelatnas. Keduanya masih mendapatkan pembinaan dari para pelatih dengan status sparing. 

Jika bicara soal prestasi, The Daddies tak perlu diragukan lagi. Mereka berhasil menjuarai tiga kali BWF World Championships tahun 2013, 2015, dan 2019, All England tahun 2019, dan masih banyak lagi. 

Sedikit flashback ke belakang, untuk sampai ke titik ini tentunya tidak mudah bagi The Daddies. Mereka harus berlatih sejak kecil, sekitar tahun 6 atau 7 tahun dan merantau ke Ibu Kota. Berlatih keras di klub badminton masing-masing hingga berhasil masuk Pelatnas dan jadi juara dunia.

Dalam talk show tersebut, The Daddies bercerita soal motivasi awal mereka untuk menjadi pemain badminton profesional. 

Baca Juga: Sedang Berbenah, MK Siap Sambut Pemilu 2024

Awal mula Hendra terjun ke dunia badminton tak lepas dari pengaruh orang tuanya. Ayahnya adalah seorang pelatih badminton, oleh karena itu ia sudah diajak berlatih sejak kecil. Ayahnya mengajarkan dasar-dasar permainan badminton juga mendidiknya jadi disiplin. 

Namun nyatanya tak hanya pengaruh orang tua, Hendra memiliki motivasi lain yang memacu dirinya untuk berlatih keras hingga menjadi juara dunia. Tontonan kompetisi badminton yang sering ditayangkan di televisi jadi salah satu pemicunya.

“Ya saya sering dulu liat di televisi, ada kejuaraan apa saya nonton. Dulu sih nggak cita-cita jadi juara dunia, nggak kebayang, cuman mau masuk pelatnas intinya. Tapi setelah masuk pelatnas, saya ketemu langsung sama Koh Chandra, Koh Tony dan lain lain, jadinya termotivasi, apalagi mereka kan pekerja keras banget. Jadi itulah salah satu motivasi saya, jadi punya target, wah saya mau jadi juara dunia,” tuturnya.

Tak jauh berbeda dengan Hendra, Ahsan juga termotivasi oleh kejuaraan badminton yang sering ditayangkan televisi. Menyaksikan para atlet menaiki podium, mengibarkan bendera, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya membuat ia sangat termotivasi untuk jadi pemain badminton. Ia sampai rela hijrah dari Palembang ke Jakarta untuk menggapai cita-citanya.  

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Youtube Helmi Yahya Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah