Network
PR TASIKMALAYA – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku seharusnya tim asuhannya mampu mengalahkan Thailand dalam laga lanjutan di Grup A Piala AFF 2022.
Pertandingan Indonesia lawan Thailand yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis 29 Desember 2022, pada pukul 16.30 WIB, harus berakhir imbang dengan skor 1-1.
Dalam laga melawan Thailand, Timnas Indonesia mampu unggul terlebih dahulu oleh gol yang dicetak oleh Marc Klok melalui tendangan penalti pada menit ke 50.
Kemudian, Timnas Thailand mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan oleh Sarach Yooyen di babak yang kedua pada menit ke 79.
Baca Juga: Tes Ilusi Optik: Ngaku Jeli, Bisakah Kamu Menemukan Burung Elang Ini dalam 12 Detik?
“Semestinya kami bisa mencetak gol begitu mendapatkan peluang. Andai begitu, kami seharusnya menang alih-alih imbang,” kata Shin Tae-yong, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA, Jumat 30 Desember 2022.
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mengaku sangat menyesalkan terhadap beberapa peluang yang diciptakan oleh Timnas Indonesia, namun terbuang di laga itu.
Apalagi, Thailand hanya bermain dengan 10 pemain pada babak yang kedua sejak menit ke 62, karena Sanrawat Dechmitr harus ditarik keluar usai mendapatkan kartu merah dari wasit.
Salah satu peluang emas Timnas Indonesia adalah melalui percobaan yang dilakukan oleh Witan Sulaeman di babak yang pertama pada menit ke 39.
Witan Sulaeman yang berhasil merebut bola dari penjaga gawang Thailand di luar kotak penalti, namun tidak berhasil mengarahkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Namun, pelatih berusia 52 tahun tersebut tidak ingin menumpukan hasil imbang itu kepada individu pemain saja.
Menurutnya, momen kegagalan Witan Sulaeman dalam memanfaatkan peluang emas tersebut dianggapnya adalah sebuah ketidakberuntungan bagi Timnas Indonesia.
“Witan itu salah satu pemain dengan finishing terbaik di tim ini. Akan tetapi, untuk berikutnya, tidak ada alasan. Wajib mencetak gol,” tegasnya.
Baca Juga: Simak 8 Daftar Lagu TikTok yang Hits Kembali Tahun 2022, Milik Taylor Swift Salah Satunya
Sementara itu, rasa kecewa juga dirasakan oleh pemain Timnas Indonesia lainnya, yakni Marc Klok, namun ia tidak mau larut dalam gundah.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut menargetkan hasil kemenangan saat Timnas Indonesia menghadapi Filipina pada laga terakhir di Grup A Piala AFF 2022.
Menurutnya, kemenangan Skuad Garuda atas Filipina demi bisa memastikan satu tempat di babak semifinal Grup A Piala AFF 2022.
“Saya ingin kami menang dengan banyak gol di Filipina,” ucap Marc Klok.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2022, Aturan Ganjil Genap Masih Berlaku di 26 Titik Ibukota
Sekedar informasi, hasil tersebut membuat Timnas Indonesia tetap berada di peringkat kedua di Grup A Piala AFF 2022 dengan perolehan tujuh poin dari tiga laga terakhir hanya selisih gol +8.
Sedangkan, Thailand masih berada di puncak klasemen juga dengan mengoleksi tujuh poin dari tiga laga, namun unggul selisih gol +9.
Sementara, Kamboja berada di posisi ketiga dengan meraup enam poin dari tiga laga hanya selisih gol +4.
Lalu, di peringkat keempat bertengger Filipina dengan raihan tiga poin dari tiga laga hanya selisih gol -1.
Baca Juga: Laga Timnas Indonesia vs Thailand, Shin Tae Yong Sesalkan Pengrusakan Bus oleh Oknum Suporter
Kemudian, Brunei Darussalam berada di dasar klasemen sementara dengan perolehan 0 poin dari empat laga hanya selisih gol -20.
Timnas Indonesia bisa saja menyegel slot di babak semifinal Piala AFF 2022 jika mampu menahan imbang atau meraih kemenangan atas tuan rumah Filipina pada laga terakhirnya di Grup A.
Laga antara Timnas Indonesia melawan Filipina rencananya akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial Manila, pada tanggal 2 Januari 2023 mendatang.
Untuk bisa menjadi juara di Grup A Piala AFF 2022, Skuad Garuda wajib meraih kemenangan besar dengan selisih gol melampaui Thailand yang pada pertandingan pamungkasnya akan menghadapi Kamboja, pada hari yang sama.***
