Bakal Lawan Borneo FC Samarinda, PSS Sleman Evaluasi Kekurangan di Laga Sebelumnya

- 12 Desember 2022, 12:44 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro /pssleman.id

PR TASIKMALAYA – Pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku telah memperbaiki kekurangan tim asuhannya jelang menghadapi tim papan atas Borneo FC Samarinda dalam lanjutan Kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 di pekan ke 14.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Senin, 12 Desember 2022, pada pukul 15.15 WIB.

Pada laga kali ini tentunya akan menjadi menjadi tantangan tersendiri bagi tim berjuluk Super Elang Jawa untuk bisa bangkit dan mencatatkan hasil positif.

Pada laga sebelumnya dimana PSS Sleman harus mengalami dua kali kekalahan secara beruntun di Liga 1 2022-2023.

Baca Juga: Rumah Wali Kota Blitar Dirampok, Polisi: Sejumlah Perhiasan dan Uang Raib

Memulai Liga 1 di pekan ke 12 dimana Super Elang Jawa harus menelan kekalahan dengan skor akhir 1-3 oleh Bhayangkara FC.

Kemudian, di pekan ke 13 PSS Sleman kembali menelan kekalahan saat menghadapi Madura United FC dengan skor akhir 0-1.

Tentunya, hasil dua kekalahan secara beruntun menjadi pukulan tersendiri bagi PSS Sleman dan berkaca pada klasemen sementara Liga 1 2022-2203, dimana peringkat Super Elang Jawa dan Borneo FC Samarinda juga terpaut jauh.

Sang lawan Borneo FC Samarinda justru saat ini berada di papan atas klasemen peringkat ke 3 dengan mengoleksi 26 poin.

Baca Juga: Tes Fokus: 95 Persen Orang Pasti Gagal Mencari Paku Kecil dalam Waktu 25 Detik

Posisi tersebut, berada jauh diatas PSS Sleman yang masih saat ini masih berada di papan bawah tepatnya di peringkat ke 15 atau empat terbawah pada klasemen sementara Liga 1.

Oleh sebab itu, Seto Nurdiantoro memastikan bahwa PSS Sleman terus dalam upaya untuk dapat memperbaiki diri dengan apa yang menjadi kekurangan pada laga sebelumnya di Liga 1.

“Melawan Borneo FC, kita coba jaga kebugaran. Walau tetap kita sisipkan materi apa yang jadi kekurangan di dua laga terakhir. Empat gol yang terjadi ke gawang PSS berawal dari kesalahan sendiri,” kata Seto Nurdiantoro, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Liga Indonesia Baru, Senin 12 Desember 2022.

Pelatih asal Kalasan tersebut, mengaku ada komunikasi intens dengan pemain dan berharap ada perubahan jelang menghadapi Borneo FC Samarinda.

Baca Juga: Preview dan Link Nonton Bhayangkara FC vs PSM Makassar di BRI Liga 1

“Meski hanya waktu singkat, dalam hal ini kita tim pelatih sudah memberikan support secara teknis juga mental. Dua laga yang tidak maksimal dengan dua kekalahan, pasti mempengaruhi psikis dan mental pemain,” tambahnya.

Pelatih berusia 48 tahun tersebut, berharap anak asuhnya dapat lebih tenang, lebih rileks serta menanamkan niat dan semangat yang tinggi di lapangan.

“Selalu fokus dalam tiap laga. Kondisi ini berbeda dengan Borneo FC yang secara psikis cukup bagus, permainan juga tidak ada masalah. Laga nanti tentu jadi laga yang sulit untuk kami. Sekali lagi, pemain harus punya semangat dan main tanpa beban,” harapannya.

Mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut, menyebut bahwa hasil kemenangan pada laga sebelumnya bagi Borneo FC Samarinda dengan skor akhir 4-2 saat melawan PSIS Semarang, tentunya juga menjadi warning bagi PSS Sleman.

Baca Juga: Kang the Conqueror akan Gantikan Thanos Sebagai Supervillain di MCU

“Di laga lawan PSIS, mereka tanpa striker asing andalannya, Pato. Namun nyatanya bisa tetap memenangi laga. Kita harus waspada ekstra, harus fokus tidak hanya saat kuasai bola tapi juga saat kehilangan bola,” tutupnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Liga Indonesia Baru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah