Network
PR TASIKMALAYA - Cristiano Ronaldo menyangkal bahwa dia telah membentak pelatih Portugal, Fernando Santos saat pergantian pemain.
Saat sedang bertanding melawan Korea Selatan pada Jumat, 2 Desember 2022, Cristiano Ronaldo diganti saat Korea Selatan unggul dua poin dari Portugal.
Cristiano Ronaldo, kapten dari tim Portugal meninggalkan lapanagan di menit ke 65. Dia mengatakan bahwa komentar yang dibuatnya itu ditujukan untuk pemain Korea Selatan.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Asia One, media Portugal mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo tampak menantang pelatih Portugal, Fernando Santos saat pergantian pemain.
Ronaldo dikatakan menggunakan bahasa yang vulgar terhadap pelatih, namun sang pemain menyangkalnya.
Ronaldo mengatakan bahwa saat itu pemain Korea Selatan menyuruhnya untuk segera turun.
Tetapi, Ronaldo menjawab agar pemain itu tutup mulut karena dia tidak memiliki hak untuk itu, sehingga tidak ada perbedaan pendapat dengan pelatih.
Ronaldo berusaha untuk menyamai skor Portugal pada Piala Dunia tahun 1966 di Inggris.
Baca Juga: Tes IQ: Kalau Jeli, Kamu Nggak Bakal Salah Lihat 5 Perbedaan pada 2 Orang Ini dalam 10 Detik
Saat itu, Portugal meraih gol terbanyak, yaitu 9 gol.
Pada pekan lalu, Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak gol di five Worlds Cup.
Fernando Santos pun juga memberikan komentarnya bahwa pemain Korea Selatan terlihat agresif terhadap Ronaldo.
"Saya melihat interkasinya dengan pemain Korea dan saya tidak meragukan apa yang terjadi," kata Santos, Jumat, 2 Desember 2022.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea Tentang Chaebol
Ronaldo sebagian besar ditahan oleh para pemain Korea Selatan. Santos pun melakukan enam perubahan pada tim.
Santos melakukan hal itu mengingat resiko kartu kuning di babak berikutny, dan mengatakan bahwa timnya tetap percaya diri.
Dia juga mengucapkan selamat kepada Paulo Bento.
Paulo Bento sebelumnya adalah manajer Portugal, namun saat ini menangani Korea Selatan.***
