Pemain Bali United FC, Made Andhika Wijaya Mengaku Berat Melakoni Laga Liga 1 Tanpa Penonton

- 30 November 2022, 11:30 WIB
Pemain Bali United FC, Made Andhika Wijaya.
Pemain Bali United FC, Made Andhika Wijaya. //ANTARA

PR TASIKMALAYA – Pemain Bali United FC, Made Andhika Wijaya mengaku berat jika harus melakoni laga tanpa penonton.

Menurut, Made Andhika Wijaya yang berposisi sebagai bek tersebut suporter lah yang selama ini menjadi penyemangat bagi pemain yang bertarung di lapangan.

“Berat pastinya kalau ga ada penonton. Kami sangat membutuhkan suntikan semangat dari mereka,” kata Made Andhika Wijaya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA, Rabu, 30 November 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Made Andhika Wijaya dalam menanggapi terkait rencana untuk kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, dengan sistem gelembung bubble dan tanpa dihadiri oleh penonton.

Baca Juga: Kematian Sekeluarga di Kalideres: Hasil Patologi Anatomi Akan Temukan Motif Kematian

Diketahui, bahwa sebelumnya kompetisi sepak bola Indonesia harus dihentikan akibat peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang telah menelan ratusan korban jiwa hingga luka-luka pada awal bulan Oktober lalu.

Saat ini pemain berusia 26 tahun tersebut tengah dalam masa pemulihan pasca operasi penumbuhan tulang di kakinya.

Sementara itu, pemain tim berjuluk Serdadu Tridatu lainnya, yakni Irfan Jaya juga mengaku bahwa pentingnya keberadaan penonton dalam pertandingan sepak bola bagi para pemain.

Menurut pemain yang berposisi sebagai penyerang sayang tersebut, karena kehadiran suporter di stadion mampu memberikan semangat dalam bertanding.

Baca Juga: Siapa Saja Zodiak yang Memiliki Horoskop Terbaik Hari ini? Simak Penjelasannya!

“Aduh, jadi ga semangat kalau tidak ada penonton. Pastinya jadi ga seru,” ucap Irfan Jaya.

Sedangkan, Haudi Abdillah juga turut memberikan komentarnya terkait dengan rencana kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 yang akan digelar tanpa penonton akan sama suasananya seperti kompetisi usai pandemi COVID-19.

Namun, pemain yang berposisi sebagai bek tersebut mengatakan bahwa yang terpenting adalah kompetisi bisa kembali bergulir setelah sekitar dua bulan mandek akibat Tragedi Kanjuruhan.

“Ya sedih sih, tapi yang penting liga jalan dulu, itu yang kita harapkan,” tutur Haudi Abdillah.

Baca Juga: Tes IQ: Selain Huruf E, Coba Cari Huruf Lain dalam Waktu 7 Detik, Yakin Bisa?

Sekedar informasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi sepak bola Indonesia semula merencanakan akan kembali melanjutkan Liga 1 musim 2022-2023 bergulir pada tanggal 2 Desember 2022.

Kemudian, harus ditunda sampai waktu yang belum dapat ditentukan, karena masih ada verifikasi stadion yang harus diselesaikan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah