Madura United FC Ingin Kompetisi Liga 1 Tetap Gunakan Format Home-Away Jika Kembali Bergulir

- 5 November 2022, 17:51 WIB
 Logo BRI Liga 1.
Logo BRI Liga 1. /Indosiar/

PR TASIKMALAYA – Kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 harus dihentikan sejak tanggal 2 Oktober 2022 hingga sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

Dihentikannya kompetisi BRI Liga 1 BRI akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang telah menewaskan ratusan orang hingga luka-luka.

Oleh sebab itu, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi klub Madura United FC, Zian Ul Haq, menyampaikan bahwa jika Liga 1 2022-2023 kembali bergulir maka pihaknya ingin tetap menggunakan format pertandingan kandang-tandang (home-away).

“Tidak boleh ada sentralisasi kompetisi liga karena dampaknya luar biasa (merugikan-red) bagi industri UMKM dan pekerja terkait yang bergerak karena sepak bola,” ucap Zian Ul Haq di sela pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan pemilik klub Liga 1 di Jakarta, pada Jumat 4 November 2022.

Baca Juga: Link Nonton Spy x Family Season 2 Episode 18 Sub Indo: Misi Anya dan Yuri Briar

Menurutnya, sentralisasi dengan menggunakan konsep gelembung (bubble) seperti Liga 1 musim 2021-2022 juga tidak menguntungkan bagi klub yang salah satu pendapatan utamanya datang dari penonton yang hadir di stadion.

“Kalau tak ada penonton, dari mana kami mendapatkan duit,” tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA.

Zian Ul Haq menjelaskan bahwa tim-tim di Liga 1 mampu meraup pemasukan dari penonton jika bermain di kandang sendiri.

“Sumber pendapatan utama klub itu, kan, dari penonton, lalu sponsor, merchandise dan subsidi dari operator kompetisi,” jelasnya.

Baca Juga: Introvert Harus Tahu, Inilah 5 Cara Jitu Membangun Hubungan yang Sehat!

Oleh sebab itu, tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut berharap bahwa Kompetisi dapat dilanjutkan kembali dengan kehadiran para suporter di stadion.

Meski begitu, pihak Madura United FC tidak mau PT LIB terburu-buru untuk kembali menggulirkan Kompetisi.

Zian Ul Haq menegaskan bahwa LIB dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus dapat memastikan semua hal, termasuk mengenai soal keamanan dan keselamatan di Stadion, sebelum pertandingan demi pertandingan yang akan berjalan kembali nantinya.

“Misalnya, kalau kompetisi memang tidak bisa berjalan, ya sudah jangan dipaksakan. Namun, soal itu semua elemen tentunya harus sepakat,” lanjutnya.

Baca Juga: Henry Cavill Ungkap Adegan Paling Menantang Sepanjang Kariernya

Selain itu, Zian Ul Haq meminta kepada PT LIB dan PSSI untuk dapat memikirkan soal nasib pemain, jika kukuh menginginkan Liga 1 musim 2022-2023 tuntas pada bulan April 2023.

“Tujuan kompetisi, selain meraih prestasi bagi klub, adalah memberikan manfaat untuk timnas Indonesia. Namun, bagaimana bisa berharap kalau pemain cedera atau kelelahan,” tegasnya.

Sekedar informasi, PT LIB dan PSSI belum dapat memutuskan mengenai format dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Apakah akan tetap menggunakan konsep kandang-tandang atau kembali ke sistem gelembung seperti Kompetisi musim sebelumnya.

Baca Juga: Kim Min Jae Dikonfirmasi Akan Kembali dalam Dr. Romantic Season 3

Dalam pertemuan antara PT LIB dan para pemilik klUB Liga 1 yang digelar di Jakarta, pada Jumat 4 November 2022, bersepakat bahwa format itu akan disesuaikan dengan kehendak dari pemerintah.

Keputusan pemerintah juga akan menjadi acuan dalam perizinan kehadiran penonton di Stadion dan jam pelaksanaan pertandingan.

Dalam pertemuan tersebut PT LIB memiliki tiga opsi mengenai tanggal dimulainya lanjutan Liga 1 2022-2023, yakni pada tanggal 18 November, 25 November dan 2 Desember.

Akan tetapi, PT LIB menargetkannya dapat selesai pada tanggal 16 April 2023 demi memberikan ruang untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar pada bulan Mei 2023 mendatang.

PT LIB berharap mengenai kepastian soal izin untuk kembali menggulirkan Liga 1 dari pemerintah bisa didapatkan sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa LIB yang akan berlangsung di Jakarta, pada 15 November 2022 mendatang.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah