PSSI Gelar Fun Football di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Susi Pudjiastuti Sayangkan Sikap FIFA

- 19 Oktober 2022, 16:34 WIB
Susi Pudjiastuti mengomentari PSSI dan FIFA yang belum lama ini menggelar Fun Football di tengah duka Tragedi Kanjuruhan.
Susi Pudjiastuti mengomentari PSSI dan FIFA yang belum lama ini menggelar Fun Football di tengah duka Tragedi Kanjuruhan. /Twitter.com/@PSSI

PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyayangkan PSSI yang menggelar Fun Football di tengah duka Tragedi Kanjuruhan.

Susi Pudjiastuti lewat cuitannya di Twitter ini juga menyayangkan sikap FIFA yang bersama-sama dengan PSSI melakukan Fun Football di tengah Tragedi Kanjuruhan yang dukanya masih terasa.

Nampaknya Susi Pudjiastuti kecewa dengan sikap FIFA dan juga PSSI di tengah duka Tragedi Kanjuruhan yang masih terasa.

Sebagai tambahan informasi, FIFA telah datang dan menyambangi PSSI untuk sama-sama mengevaluasi setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi.

Baca Juga: Pasca Pertemuan dengan Presiden FIFA, Jokowi Sebut Stadion Kanjuruhan akan Diruntuhkan

Sejauh ini, sudah ada 133 orang meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan yang mengejutkan dunia sepak bola.

"What a shame on you @FIFAcom," cuit Susi Pudjiastuti pada 19 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @susipudjiastuti.

Arti cuitan Susi tersebut kurang lebih 'betapa memalukannya dirimu, FIFA'.

Tidak sedikit tokoh publik selain Susi yang menyampaikan kekecewaannya tersebut.

Baca Juga: Stadion Kanjuruhan Akan Dibangun Ulang, Berikut Beberapa Hal yang jadi Perhatian Jokowi dan FIFA

Terlebih lagi korban Tragedi Kanjuruhan masih berduka.

Kabarnya, PSSI mengadakan Fun Football tersebut di Stadion Madya bersama dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino dan jajaran pada Senin, 18 Oktober 2022.

Terlihat Ketua Umum PSSI, Iwan Bule bermain sepak bola bersama Presiden Gianni.

Bahkan Iwan Bule sempat high five dengan petinggi FIFA tersebut.

Baca Juga: Kasus Tragedi Kanjuruhan, Korban Meninggal Bertambah Satu Orang

Hingga saat ini, tuntutan agar Iwan Bule untuk mundur dari Ketua Umum PSSI masih berembus kencang.

Tidak hanya publik, Tim Gabungan Pencari Fakta pun meminta agar Iwan Bule untuk mundur sebagai pertanggungjawaban moral.

Sementara itu, tiga orang korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan masih mendapat perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar.

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur RSUD Saiful Anwar Malang, dr Kohar Hari Santoso di Kota Malang.

Baca Juga: Presiden FIFA dan Jokowi Gelar Pertemuan Penting Hari Ini di Istana Negara Jakarta, Bahas Tragedi Kanjuruhan?

"Satu korban kondisinya sangat tidak stabil, untuk dua lainnya relatif stabil," katanya pada 19 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Kohar menerangkan bahwa seluruh pasien yang berada di ruangan intensif menggunakan alat bantu pernapasan.

Tiga pasien tersebut ICU tersebut, satu berjenis kelamin perempuan, dua lainnya berjenis kelamin laki-laki.

Menurut tim dokter, satu pasien berada dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga: Proses Ekshumasi terhadap Dua Orang Korban Tragedi Kanjuruhan Libatkan Pihak Lain

"Yang jelas kondisinya cukup berisiko dan tidak stabil.

Dokter juga menerangkan bahwa pasien yang dirawat akibat Tragedi Kanjuruhan di rumah sakit tersebut mengalami luka dan trauma yang serupa.

"Tiga pasien di ICU lukanya sama, ada benturan," ungkapnya.

Sampai berita ini dibuat, sudah ada 133 orang meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan, Malang di awal Oktober lalu usai pertandingan Arema FC vs Persebaya.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Twitter @susipudjiastuti ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah