PSSI Bentuk Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia Bersama FIFA dan AFC

- 14 Oktober 2022, 09:34 WIB
FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sepakat untuk membentuk sebuah gugus tugas demi transformasi sepak bola Indonesia.
FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sepakat untuk membentuk sebuah gugus tugas demi transformasi sepak bola Indonesia. /PSSI

PR TASIKMALAYA – Sebelumnya telah terjadi tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu, yang menjadi salah satu tragedi tergelap dalam sejarah sepak bola hingga menelan ratusan korban jiwa dan luka-luka.

Kemudian FIFA, AFC, PSSI dan Pemerintah Indonesia menggelar pertemuan di Jakarta pada hari Kamis, 13 Oktober 2022, usai tragedi Kanjuruhan tersebut.

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk melakukan pendampingan demi memajukan sepak bola Indonesia.

“Pertemuan ini bukan sebagai investigasi, tetapi lebih merupakan inisiasi pendampingan untuk mentransformasi dan memajukan sepak bola Indonesia. Apalagi dengan kehadiran dan dukungan para pakar keselamatan dan keamanan dari FIFA dan AFC,” kata Mochammad Iriawan.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Ngaku Jenius, Pasti Bisa Temukan Semua Perbedaan Gambar Anak Tidur ini Dalam 10 Detik Saja

Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa PSSI, Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sepakat untuk membentuk sebuah gugus tugas demi transformasi sepak bola Indonesia.

“Kami telah sepakat untuk membentuk gugus tugas yang terdiri dari anggota/perwakilan khusus dari PSSI dan pemerintah Indonesia dengan dukungan FIFA dan AFC untuk transformasi sepak bola Indonesia serta peningkatan kapasitas keamanan publik, seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo,” jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PSSI, Jumat, 14 Oktober 2022.

Pria yang biasa disapa Iwan Bule tersebut juga menyampaikan bahwa selain mendapatkan bantuan serta pendampingan dari pihak FIFA dan AFC mengenai keahlian khususnya di bidang keselamatan dan keamanan serta infrastruktur stadion, mereka juga akan mendampingi PSSI untuk mendapat kepercayaan publik terkait sepak bola Indonesia.

“Pada 28 Oktober, sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional, PSSI akan meluncurkan program FIFA Football for School di Jakarta sebagai tonggak pertama bahwa sepak bola adalah olahraga yang aman dan menyenangkan bagi semua orang di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Tes IQ: Si Jenius Pasti Bisa Temukan 3 Perbedaan pada 2 Gambar Pasangan Koki ini Dalam Waktu 20 Detik Saja

Iwan Bule juga menyampaikan bahwa sebagai fase penting dalam melakukan implementasi terkait rencana, aksi, Presiden FIFA Gianni Infantino, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan PSSI akan bertemu langsung untuk membahas perkembangan dan transformasi sepak bola di Indonesia.

"Kami yakin melalui upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, bersama-sama kita akan pulih lebih kuat untuk memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang aman untuk sepak bola dan mampu menjadi tuan rumah dan menyelenggarakan acara-acara besar internasional," tutupnya.

sekedar informasi dalam pertemuan tersebut diikuti oleh perwakilan dari pemerintah yakni Jonni Mardizal selaku Sesmenpora, Wiratmoko dari Kementerian Dalam Negeri, Sumarjaya dari Kementerian Kesehatan, Riono Suprapto dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Irjen Agung Setya Imam dari Polri.

Sementara itu juga turut dihadiri oleh delegasi FIFA Niko Nhouvannasak dan Chen Jun dari FIFA Regional Office untuk Asia Tenggara dan Asia Timur, serta Serge Dumortier selaku FIFA Head of Safety and Security.

Baca Juga: Benarkan Lesti Kejora Cabut Laporan, Kuasa Hukum Rizky Billar: Keduanya Ingin Membina Hubungan Lebih Baik

Selain FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga sama-sama berkomitmen untuk dapat membantu dan mendukung PSSI.

sementara Delegasi AFC tiba di Jakarta kemarin, yang dipimpin oleh Shin Man Gil (Deputy General Secretary and Executive Director of AFC Competition Division), Dato Dell Akbar (Deputy Chairperson Safety Security Task Force) merupakan mantan Kepala Polisi Kuala Lumpur, Ravi Kumar (Communication Director) dan Brian Johnson (Head of Safety and Security).***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah