Network
"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan,” kata Mochamad Iriawan, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PSSI, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Mochamad Iriawan mengaku bahwa PSSI selalu berkomunikasi dengan FIFA dan juga AFC terkait tragedi di Kanjuruhan Malang.
“PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC,” tambahnya.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule tersebut menjelaskan terkait dengan permintaan Presiden Jokowi demi menjadikan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Perhatian? Jawabannya Ditentukan dari Gambar yang Dilihat
Menurutnya pada minggu depan, FIFA dan AFC akan berkunjung ke Indonesia untuk berdiskusi.
“Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," ujar Iwan Bule.
Seperti yang diketahui, tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi seusai laga derby antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 di pekan ke 11.
Kemudian pertandingan Big Match tersebut berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor akhir Arema FC 2-3 Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ada Pembayaran Tilang Online via WhatsApp?
