Liverpool FC Sampaikan Belasungkawa pada Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 15:16 WIB
Keluarga besar Liverpool FC sampaikan belasungkawa pada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan lewat akun Twitter resmi klub.
Keluarga besar Liverpool FC sampaikan belasungkawa pada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan lewat akun Twitter resmi klub. //Instagram/@aslimalang.official/

PR TASIKMALAYA - Salah satu klub Liga Inggris, Liverpool FC menyampaikan belasungkawa pada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan belum lama ini.

Sebagaimana diketahui, Tragedi Stadion Kanjuruhan telah mendapat perhatian dari dunia internasional tak terkecuali Liverpool FC.

Lewat akun Twitter-nya, Liverpool FC menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang menjadi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Keluarga besar Liverpool FC sangat sedih mendengar Tragedi Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan lebih dari 150 orang suporter.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Menjadi Terbesar Kedua dalam Sejarah Kerusuhan di Stadion Sepak Bola

"Kami sangat sedih mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia," cuit akun Twitter @LFC pada 2 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Semua orang di Liverpool Football Club bersama-sama dengan yang terkena dampak saat ini," tutupnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, dunia sepak bola Indonesia kali ini tengah berduka.

Tragedi ini terjadi pada 1 Oktober 2022 malam di mana Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Prihatin atas Tragedi Kanjuruhan

Liverpool FC sampaikan belasungkawa atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang usai Arema vs Persebaya.
Liverpool FC sampaikan belasungkawa atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang usai Arema vs Persebaya. Tangkapan layar Twitter.com/@LFC

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan untuk skuad Bajul Ijo.

Laga tersebut merupakan pertama kalinya Persebaya bisa mengalahkan Arema di kandang.

Diduga kekalahan Singo Edan di kandang sendiri inilah yang memicu kekecewaan suporter.

Baca Juga: Persib Bandung Ajak para Bobotoh untuk Kondusif Usai Terjadinya Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan Malang

Mulanya, satu suporter masuk ke area lapangan menghampiri para pemain.

Suporter tersebut diduga menyampaikan kekecewaannya pada pemain dan pelatih Arema.

Tak lama setelah itu, kericuhan dimulai ketika suporter mulai merangsek memaksa masuk lapangan.

Petugas keamanan berusaha untuk menertibkan para suporter namun gagal.

Baca Juga: Ridwan Kamil Turut Berduka atas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Harus Intropeksi atas Tragedi ini!

Akhirnya polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Dalam aturan FIFA, polisi atau petugas keamanan dilarang untuk menembakkan gas air mata ke arah suporter.

Menghindari gas air mata, para suporter yang didominasi Aremania itu berusaha untuk keluar dari stadion.

Karena bertumpuknya massa di pintu keluar, akhirnya banyak Aremania yang pingsan bahkan diduga meninggal dunia karena terinjak-injak.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kericuhan yang Terjadi di Kanjuruhan Pasca Laga Arema vs Persebaya

Hingga berita ini dibuat sudah ada 182 orang meninggal dunia dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Di antara korban terdapat balita dan dua anggota Polri yang meninggal dunia.

PSSI dan PT LIB akhirnya untuk sementara waktu menghentikan BRI Liga 1 untuk melakukan investigasi Tragedi Stadion Kanjuruhan ini.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah