PR TASIKMALAYA – Barcelona berhasil menggulung Atletico Madrid (ATM) 4-2 di Camp Nou malam tadi. Taktik Xavi Hernandez wajib untuk diperhatikan.
Xavi sendiri menggantikan Ronald Koeman yang dipecat pada akhir tahun lalu karena performa Barcelona yang sangat anjlok.
Xavi di laga malam tadi ketika melawan ATM racikan Diego Simeone menggunakan formasi 4-3-3 dengan taktik inverted fullback.
Diego Simeone sendiri meminta anak asuhnya di ATM untuk bermain bertahan sembari memanfaatkan counter attack.
Baca Juga: Kalah Ping Pong dari Abdel Tetap Semangat, Desta Justru Lemas Gara-gara ini
Namun, Xavi dengan Barcelona racikannya berhasil membongkar pertahanan ATM dengan cerdas, sabar, dan taktis, 4-2 untuk Barcelona!
Taktik yang digunakan Xavi ketika mengalahkan ATM tadi malam adalah meminta Dani Alves dan juga Jordi Alba yang masing-masing merupakan bek sayap untuk bermain agak menusuk ke tengah.
Ketika Barcelona membangun serangan dari bawah, maka mereka akan kelebihan pemain di tengah dengan hadirnya Dani Alves.
Sebaliknya, ketika bertahan ATM menggunakan formasi 5-4-1 atau 4-5-1 dengan garis pertahanan yang jauh mundur ke belakang.
Jelas, hal itu menguntungkan Barcelona yang bisa bermain lebih leluasa menguasai lini tengah dengan taktik switch off play, mengalirkan bola dari sayap kanan ke kiri, dan sebaliknya.
Dipantau PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan di kanal YouTube Tommy Desky pada Senin, 7 Februari 2022 tujuan Xavi meminta Dani Alves masuk ke tengah adalah untuk memancing pergerakan second striker ATM, Joao Felix.
Ketika itulah, Barcelona akan bisa bermain lebih melebar dengan memanfaatkan keunggulan pemainnya seperti Pablo Gavi di kiri maupun Adama Traore di kanan.
“Xavi setelah pertandingan mengatakan bahwa dirinya memberikan tanggung jawab lebih kepada Adama Traore,” kata Tommy Desky.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Keterangan Bupati Langkat soal Kerangkeng Manusia: Terima Kasih KPK
Adama Traore bisa bermain secara individualistik untuk mengacaukan pertahanan ATM.
Hal ini bisa dilihat malam tadi di mana pria jebolan Akademi La Masia ini selalu berani bermain berduel satu lawan satu dengan bek kiri ATM, Hermoso.
Dua dari empat gol yang tercipta untuk Barcelona malam tadi berawal mula dari serangan di sayap kanan.
Di mana di sana adalah pos bermain dari Adama Traore maupun Dani Alves.
“Kita bisa lihat gol yang terjadi tadi malam berawal mula dari bola-bola crossing,” ucap Tommy Desky.
“Diego Simeone panik melihat formasi dan taktik serangan Barcelona yang berubah-ubah,” ujarnya menyambung.
Namun, ada satu catatan. Intensitas serangan dan tekanan Barcelona masih cenderung menurun ketika masuk menit 60 di babak kedua.***