Keuangan Barcelona Goyang karena Virus Corona, Pemain Diminta Ikhlas jika Gaji Terpaksa Dipotong

- 23 Maret 2020, 10:09 WIB
Pertandingan La Liga antara Barcelona melawan Real Madrid belum lama ini. (AP/Manu Fernandez)
Pertandingan La Liga antara Barcelona melawan Real Madrid belum lama ini. (AP/Manu Fernandez) /

PIKIRAN RAKYAT - Barcelona pekan ini akan memutuskan apakah memangkas sementara gaji para pemain intinya guna mengurangi dampak ekonomi krisis virus Corona (Covid-19), kata sejumlah sumber kepada ESPN, Sabtu, 22 Maret 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, terkait pemotongan gaji diharapakan para pemain mengerti akan kondisi sekarang.

Sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa para pemain sudah mengetahui soal ini. Para pemain pun diharapkan ikhlas dan memberikan lampu hijau kepada klub untuk memotong sementara gaji mereka.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Warga Tiongkok Berbondong ke Masjid di Tengah Wabah Virus Corona, Faktanya Berbeda

Dalam sebuah telekonferensi Jumat, di mana semua anggota direksi klub hadir dari jarak jauh, Presiden Barca Josep Maria Bartomeu menjelaskan kepada sejawat-sejawatnya bahwa situasi keuangan sedang rumit tetapi masih bisa dikendalikan jika langkah-langkah tertentu diambil.

Barcelona tak terpikirkan memecat sementara para pemain, namun sumber-sumber berkata kepada ESPN mengingat tidak ada pemasukan maka para pemain mungkin akan dipangkas gajinya karena pertandingan masih ditangguhkan karena pandemi virus Corona.

Menurut Global Sports Salary Survey, Barcelona adalah tim pertama dalam sejarah yang memiliki gaji rata-rata pemain melebihi 11 juta euro per tahun.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan hingga Waktu yang Belum Ditentukan, PT LIB Kumpulkan Masukan dari Klub

Sumber-sumber lain menyebutkan bahwa para pemain Barcelona dan klub-klub lain tengah menghubungi serikat pemain Spanyol (AFE) demi membantu mengatasi soal ini.

Bartomeu kabarnya sudah berunding dengan ECA (Asosiasi Klub-klub Eropa) dan badan sepak bola Eropa UEFA, karena memprihatinkan implikasi finansial virus Corona terhadap operasi klub tersebut.

CEO Barcelona Oscar Grau sedang berbicara dengan La Liga dan klub-klub lain di Eropa untuk mengkoordinasikan langkah mengatasi dampak negatif virus Corona kepada keuangan klub.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Senin 23 Maret 2020: Rajapolah dan Cipedes Hujan Ringan Sepanjang Malam

Presiden La Liga Javier Tebas sudah beberapa kali menegaskan bahwa musim ini akan diselesaikan begitu situasi membaik.

Sejauh ini Barcelona sudah mengeruk pendapatan 22,1 juta euro dari babak grup Liga Champions dan bisa bertambah lagi 37,5 juta euro jika mencapai final. Menjuarai kompetisi ini akan memberikan tambahan 4 juta euro kepada Camp Nou, ditambah 3,5 juta euro jika juara Piala Super UEFA. Namun, pukulan keuangan terbesar bagi Barca adalah penghentian kompetisi liga domestik.

Barca terpaksa menutup toko-toko resminya, museum klub, akademi-akademinya di seluruh dunia dan Camp Nou sendiri sehingga tidak ada uang mengalir dari tiket atau pesanan-pesanan VIP.

Baca Juga: Susul Alodokter, Kini Gojek dan Halodoc Luncurkan Layanan Cek Virus Corona Versi Lain

Menurut sumber-sumber ESPN, Barcelona sudah mendapatkan sumber pendapatan penting dari departemen pemasaran berupa penjualan kit lewat online atau daring yang terus meningkat, namun uang yang diperoleh dari sini tidak cukup.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x