Network
PIKIRAN RAKYAT - Tasikmalaya memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan dan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Tak hanya mampu membuat kerajinan yang unik dan memiliki segudang kekayaan alamnya, Tasikmalaya pun patut berbangga karena memiliki tim sepakbola.
Sepakbola selalu menjadi primadona setiap daerah karena mampu disaksikan semua kalangan, tua muda, anak orang tua, laki-laki perempuan, boleh menyaksikannya.
Permainan yang disuguhkan menjadi euforia tersendiri bagi para penikmatnya, meski terkadang masih banyak laga yang berakhir dengan tidak indah.
Tasikmalaya memiliki beberapa klub sepakbola yang dengan beragam nama serta memiliki pendukung setianya masing-masing. Namun manakah yang paling mendominasi?
Ditelurusi Pikiran-Rakyat.com, ada empat nama yang muncul ketika menulis keyword 'Sepakbola Tasikmalaya' yaitu Tasik Raya FC, Persikotas Tasikmalaya, Persitas Tasikmalaya, dan Persekabtas Taikmalaya.
Tapi sebuah sumber menyebut, hanya ada dua klub sepakbola yang terdaftar di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yaitu Persikotas dan Tasik Raya FC.
Namun, apakah keempat klub yang berbeda nama tersebut sebenarnya masih dalam lingkup atau dinaungi orang-orang yang sama?
1. Tasik Raya FC
Tasik Raya Football Club merupakan tim yang lahir dari kelompok anak usia 13-15 tahun yang disepakati orang tua siswa SSB di Tasikmalaya pada tahun 2017 yang lalu.
Orangtua siswa SSB merasa anak-anak mereka perlu melanjutkan karir sepakbolanya dan dibentuklah Tasik Raya FC sesuai kesepakatan bersama.
Tasik Raya FC memulai debutnya di ajang Football Junior League (FJL) Jawa Barat yang digelar oleh Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLSI).
Berada dalam naungan Asprov PSSI Jawa Barat, Tasik Raya FC diikutsertakan dalam Liga 3 Indonesia setelah membentuk Yayasan Tasik Raya sebagai badan hukumnya.
Diketuai oleh Tantan Bustanudin, yayasan ini pun akan membina dan mengembangkan para atlet muda di Football Club dan Soccer School.
Mulai tahun 2019 kemarin, bersama Persikotas Tasikmalaya, Tasik Raya FC melakoni laga Liga 3 Seri 2 dan pernah menjuarai Liga Askot PSSI Kota Tasikmalaya U-23 pada 2018 yang lalu.
2. Persikotas Tasikmalaya
Persatuan Sepakbola Kota Tasikmalaya merupakan klub sepakbola yang berdiri pada tahun 2 November 2002 dan bermarkas di Stadion Wiradadah, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tim sepakbola yang diketuai oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman ini memiliki kelompok suporter yang bernama Persikotas Fans.
Dilatih oleh Sahala Saragi, Persikotas Tasikmalaya menjalani debut di Liga Nusantara 2016 yang lalu dan diperkuat oleh empat orang mantan pemain Persib Bandung.
Empat orang tersebut antara lain Yaris Riyadi, Cucu Hidayat, Suwita Pata, dan Aji Nuprijal didatangkan untuk membangkitkan kembali fanatisme suporter untuk menyaksikan laga Persikotas Tasikmalaya.
Tak hanya memanjakan mata suporter, kedatangan empat mantan pemain Persib itu juga sebagai motivasi dan mampu memberikan ilmu pada pemain muda binaan Persikotas.
Akhirnya, Persikotas Tasikmalaya dapat menjuarai Liga Nusantara 2016 zona Jawa Barat, setelah menumbangkan PSKC Kota Cimahi dengan skor telak 3-1.
Pertandingan yang digelar di Stadion Persikas Kabupaten Sumedang ini dilaksanakan pada 1 September 2016 dan membawa Persikotas mewakili Jawa Barat ke Liga Nusantara Tingkat Nasional.
3. Persitas Tasikmalaya
Persatuan Sepakbola Indonesia Tasikmalaya berdiri pada 24 Oktober 1970 dan dimiliki oleh Askab PSSI Tasikmalaya.
Klub yang memiliki julukan Laskar Galunnggung ini berhasil meraih peringkat ke-3 Liga 3 Jawa Barat Seri 1 pada tahun 2019 yang lalu.
Dilatih oleh Enur Nurdin, Peritas Tasikmalaya menjadi perwakilan Provinsi Jawa Barat di Liga 3 2019 Regional Jawa.
4. Persekabtas Tasikmalaya
Persatuan Sepakbola Kabupaten Tasikmalaya dibentuk pada tanggal 1 Juni 2018 dan disahkan dalam Kongres Tahunan Asprov PSSI Jawa Barat pada tanggal 27 April 2019 yang lalu.
Persekabtas Tasikmalaya telah berada dalam naungan Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya bersama dengan Persitas Tasikmalaya dan PSGC Ciamis.
Berhak mengikuti Liga 3, Persekabtas Tasikmalaya ternyata merupakan klub merger dari Ferles FC Bandung yang dimiliki oleh Sekjen Asprov PSSI Jabar Dedi Permana yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya.***
