Menpora Beri Tim Thomas Cup 2020 Apresiasi Rp10 Miliar usai 'Ditagih', Bonus Tak Langsung Diberikan ke Atlet?

- 28 Desember 2021, 05:11 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akhirnya memberikan apresiasi atau bonus pada tim Thomas Cup 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akhirnya memberikan apresiasi atau bonus pada tim Thomas Cup 2020. /Instagram.com/@jonatanchristieofficia

PR TASIKMALAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akhirnya memberikan apresiasi atau bonus pada tim Thomas Cup 2020.

Menpora menyerahkan bonus pada tim Thomas Cup 2020 sebesar Rp10 Miliar rupiah pada Senin, 28 Desember 2021.

Menpora akhirnya memberikan bonus pada tim Thomas Cup 2020 usai lama 'ditagih' atau diharapkan oleh para atlet dan pencinta bulutangkis tanah air.

Meski demikian, Menpora Zainudin Amali tak serahkan langsung bonus tersebut pada tim Thomas CUp 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu Lain Hari - Amanda Caesa yang Belum Lama Dirilis

Tak langsung diserahkan pada para atlet, Zainudin Amali memberikan bonus tersebut pada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Pemberian apresiasi tersebut diserahkan pada Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI di Auditorium Kemenpora.

Sebelum itu, pemberian bonus untuk tim Thomas Cup ono sempat ramai menjadi perbincangan di pihak atlet maupun Menpora.

Baca Juga: Ada Isu Adu Domba dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Achmad Taufan Tegaskan Hal Ini

Euforia dimulai sejak tim Indonesia berhasil membawa Thomas Cup setelah 19 tahun puasa gelar.

Prestasi tim Thomas Cup Indonesia ini sempat menjadi sorotan, meski diwarnai drama karena tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih akibat disanksi lembaga anti doping dunia WADA.

Seremoni atau penyambutan kembalinya Thomas Cup 2020 ini pun terbatas karena Covid-19 dan atlet masih harus mengikuti marathon turnamen sejak September.

Baca Juga: Tes Psikologi: Anjing atau Kucing yang Anda Lihat? Jawabannya Ungkap Hal Paling Penting dalam Percintaan

Pertanyaan soal pemberian bonus 2021 ini muncul setelah Presiden RI Joko Widodo memanggil tim Thomas Cup 2020 ke Bali [ada awal Desember Lalu.

Setelah itu, tim Thomas termasuk Jonatan Christie dan Fajar Alfian memberikan kode agar Menpora memberikan apresiasi.

Tindakan Jojo dan Fajar ini mendapat dukungan para pencinta badminton karena prestise Thomas sama dengan kejuaraan dunia.

Baca Juga: Yoris Mendadak Merapat ke Yosef, Rohman Hidayat: Kita Akhiri Kubu-kubuan

Netizen bahkan berhasil menjadikan tagar 'Apresiasi untuk Atlet' sebagai trending pertama di Twitter pada 6 Desember lalu.

Menpora sendiri mengaku bahwa pemberian bonus Thomas Cup 2020 tidak dijamin karena belum ada peraturan yang mengaturnya.

Zainudin Amali mengaku bahwa bonus hanya diberikan multievent dan ajang single event yang prestisius.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Resmi Ganti Pengacara, Ada Apa?

"Bonus untuk single event itu tidak ada ketentuannya, yang ada hanya untuk multievent. Tetapi untuk Thomas Cup ini sejarahnya lebih panjang daripada olimpiade walaupun single event dan gengsinya paling tidak setara, nanti akan disampaikan lebih lanjut," kata Menpora, seabagimana Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kemenpora pada 19 Oktober 2021 lalu.

Setelah 'ditagih', Menpora akhirnya memberikan bonus pada tim Thomas Cup 2020 melalui PBSI.

Dikutip dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News, hambatan pemberian bonus ini disebabkan karena refocusing anggaran 2021 akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Link Live Streaming Newcastle vs Manchester United di Liga Inggris, 28 Desember 2021

Kemenpora memberikan bonus senilai Rp10 Miliar itu pada PBSI untuk disalurkan pada tim Thomas Cup. nantinya.

menanggapi hal ini, Agung Firman menyebut bahwa pemberian bonus ini bisa menjadi pelecut dan pemicu atlet dan PBSI agar lebih baik ke depannya.

"Penghargaan ini merupakan pelecut, pemicu yang baik bagi atlet maupun organisasi cabang olahraga yang melakukan pembinaan," tuturnya.

"Bagi atlet, penghargaan adalah insentif untuk menstimulasi, memperkuat tekad, dan semangat untuk menjaga, membina, dan meningkatkan prestasi tersebut" sambungnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemenpora ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x