PR TASIKMALAYA – Sebagaimana diketahui, Liga Inggris untuk saat ini tengah dalam kondisi genting karena Covid-19.
Dikabarkan virus Covid-19 telah menyebar kepada beberapa klub besar Liga Inggris, salah satunya Newcastle.
Atas kejadian tersebut, beberapa klub bola Liga Inggris termasuk Newcastle disebutkan terjangkit Covid-19, sehingga harus absen untuk beberapa pertandingan.
Klub bola yang terdampak penyebaran virus Covid-19 yakni Newcastle United.
Baca Juga: Rizky Billar Beri Kejutan Ini, Lesti Kejora Justru Kesal, Kenapa?
Eddie Howe selaku pelatih Newcastle United menginformasikan bahwa beberapa pemainnya tidak akan berlaga di lanjutan Liga Inggris.
Ia beranggapan dengan tidak bermainnya beberapa pemain dari Newcastle United, Eddie Howe sangat ketakutan kompetisi tersebut menjadi tidak adil.
"Saya kira itu mungkin bakal di ujung tanduk. Saya pikir ketika Anda kehilangan pemain karena Covid-19, maka kekhawatiran saya adalah kompetisi ini menjadi agak tidak adil," ucap Eddie Howe, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com lewat halaman ANTARA News, 18 Desember 2021.
Dijelaskan bahwasannya Liga Inggris sudah menunda lima pertandingan yang seharusnya diselenggarakan akhir pekan ini.
Baca Juga: Teaser Drama Those Who Read Hearts of Evil: Profiler Kriminal Pertama di Korea Selatan
Newcastle United akan berhadapan langsung dengan pemuncak klasemen yakni Manchester City pada hari Minggu besok.
Sementara itu pihak Manchester City masih menunggu hasil lengkap tes PCR.
Lebih lanjut Eddie Howe menjelaskan bahwasannya ia untuk saat ini lebih memilih untuk fokus terhadap kesehatan para pemainnya.
"Tidak, kami semua ingin laga ini terus berlanjut, saya berusaha keras melanjutkan sendiri laga ini, tetapi saya kira keselamatan pemain harus didahulukan dan para pendukung harus didahulukan," ujar Eddie Howe.
Baca Juga: 6 Tips Redakan Sakit Tenggorokan, Air Garam Menjadi Salah Satunya
Menurutnya, keadilan dari peraturan Liga Inggris merupakan hal yang sangat ditunggu oleh penggemar klub bola tersebut.
“Itu hal terbesar yang ingin dilihat orang, liga yang adil.
"Mereka tidak ingin menyaksikan kesenjangan dalam pertandingan dan pemain absen," tuturnya.
Sebagai informasi, data terbaru soal vaksinasi Liga Inggris kini sudah mencakup 81 persen pemain yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Lalu 68 persen lainnya telah mendapatkan vaksinasi dosis yang kedua.***