Pep Guardiola Ungkap Mauricio Pochettino Luar Biasa Meskipun Kekurangan Trofi

- 24 November 2021, 08:30 WIB
Pep Guardiola menyanjung Mauricio Pochettini sebagai manajer yang luar biasa meskipun tidak mendapatkan trofi.
Pep Guardiola menyanjung Mauricio Pochettini sebagai manajer yang luar biasa meskipun tidak mendapatkan trofi. /Instagram/@pochettino

PR TASIKMALAYA - Pep Guardiola percaya Mauricio Pochettino dapat dianggap sebagai manajer elit tanpa trofi besar atas namanya.

Pep Guardiola akan menghadapi Mauricio Pochettino saat Manchester City menjamu PSG di Liga Champions pada Rabu, 24 November 2021.

Mauricio Pochettino telah dikaitkan dengan posisi manajerial baru di Manchester United, tetapi satu-satunya trofi sebagai manajer datang dari Piala Prancis musim lalu.

Di mana Mauricio Pochettino, yakni manajer yang memiliki peluang untuk memenangkan gelar berada di puncak, klub elit dengan investasi bagus dan pemain-pemain yang luar biasa.

Baca Juga: Polri Dinilai Positif Jaga Kamtibmas di Event Internasional World Superbike Mandalika

“Tidak berarti manajer di divisi Championship tidak bisa menjadi manajer yang baik dalam taktik, komunikasi, kepemimpinan. Tidak perlu memenangkan gelar,” kata Pep Guardiola.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Four Four Two, Mauricio Pochettino tidak memenangkan trofi dalam lima tahun di Spurs dan dia melewatkan Ligue 1 dan Liga Champions setelah mengambil alih PSG pada Januari.

Dia bisa mengubah itu di musim ini dengan timnya yang unggul 11 poin dalam perburuan gelar Liga Lokal dan Guardiola merasa dia adalah manajer yang lebih baik daripada di masa lalu.

“Saya cukup yakin para manajer menjadi lebih baik. Setiap musim yang kami lalui, Anda memiliki banyak pembelajaran dan saya cukup yakin dia adalah manajer yang luar biasa,” ujar Pep Guardiola.

Baca Juga: 3 Menu Sarapan Terbaik Untuk Dikonsumsi Bagi Para Penderita Diabetes

Sebetulnya, Mauricio Pochettino memiliki rekor bagus melawan Pep Guardiola setelah menjadi manajer pertama yang mengalahkan City pada 2016 dan menyingkirkan mereka di perempat final Liga Champions 2019.

PSG kemudian mengalahkan City 2-0 di Parc de Princes pada bulan September, meskipun skor itu umumnya menyanjung tim tuan rumah.

Grup A Liga Champions sekarang berbalik, dengan City sekarang berada di posisi puncak dan hanya membutuhkan satu poin dari pertemuan kedua mereka untuk mengamankan tempat di babak 16 besar.

Pep Guardiola kemudian menegaskan pertemuan masa lalunya dengan Mauricio Pochettino tidak akan berpengaruh pada pertemuan terbaru ini.

Baca Juga: Unggah Foto di Pantai, Tya Ariestya Punya Rencana Kontrak Rumah di Pedesaan: yang Ada Sungai

“Ini benar-benar berbeda, bahkan dengan manajer yang sama dan tim yang sama dari selama satu tahun dan pemain baru sarat banyak hal bisa terjadi,” ucap Pep Guardiola.

“Situasinya berbeda, sangat berbeda dengan Tottenham ketika dia ada di sana,” tambahnya.

Gelandang serang City, Iklay Gundogan yakin City bisa mengalahkan tim asuhan Mauricio Pochettino kali ini.

“Sayangnya dia mampu mengalahkan kami di masa lalu dengan baik, tetapi saya pikir dalam permainan sepak bola modern, semua tim sudah mulai saling mengenal dengan cukup baik,” kata Iklay Gundogan.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 24 November 2021: Capricorn Hati-hati, Pisces Kesuksesan Datang Kepada Anda

Masalah Manchester United musim ini yang menyebabkan pemecatan Solskjaer juga membawa pengawasan pada operasi klub di luar lapangan.

Sebaliknya, Manchester City terbukti sangat sukses dengan Guardiola, berkembang bersama direktur sepak bola, Txiki Begiristain.

“Dia luar biasa, dia selalu ada. Tanpa dia saya tidak akan berada di sini dan dia menunjukan kepada saya terutama di saat-saat terburuk,” ungkap Pep Guardiola.

“Manchester City sangat beruntung memiliki orang ini. Saya melihat banyak hal di balik layar dan tahu persis apa yang dia lakukan untuk klub,” tambahnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Four Four Two


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x