Usai Kontroversi Hawk-Eye, Kevin Sanjaya Kembali Sebut BWF Tidak Adil: Kami seperti Robot

- 23 November 2021, 20:15 WIB
Kevin Sanjaya mengkritik BWF dengan menyebutnya tidak adil, terkait dengan jadwal bertanding hingga sebut dirinya dianggap robot.
Kevin Sanjaya mengkritik BWF dengan menyebutnya tidak adil, terkait dengan jadwal bertanding hingga sebut dirinya dianggap robot. //Instagram/@kevin_sanjaya

PR TASIKMALAYA - Kevin Sanjaya dan Marcus Godeon atau The Minions melancarkan kritikan dengan menyebut Badminton World Federation (BWF) tidak adil terkait jadwal bertanding.

The Minions, terutama Kevin Sanjaya menyebut keputusan BWF tidak adil yang membuatnya harus bertanding di Indonesia Open 2021 pada hari Selasa, 23 November 2021.

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon menganggap BWF tidak adil karena keduanya baru saja turun pada final Indonesia Masters 2021 pada minggu lalu.

Namun Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon harus kembali bertanding pada hari Selasa ini, sesuai jadwal dari BWF. 

Baca Juga: Raffi Ahmad Silaturahmi ke Ustadz Hanan Attaki hingga Disorot Irwansyah

Di sisi lain, biasanya BWF memberi kesempatan finalis turnamen sebelumnya untuk beristirahat dan menjadwalkan mereka tanding pada hari Rabu, atau penyisihan hari kedua.

Sayangnya kebijakan itu tidak berlaku di Indonesia Badminton Festival karena pemain disebut tidak pindah negara seperti halnya tur Eropa lalu.

Kebijakan yang berlaku pun akhirnya membuat The Minions yang berada di Pool atas atau unggulan pertama turun pada hari selasa ini.

Baca Juga: NASA Luncurkan Alat Ini untuk Cegah Asteroid Besar Menabrak Bumi di Masa Depan

Kevin Sanjaya pun melontarkan protesnya setelah dirinya menjalankan pertandingan babak 32 besar melawan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dengan rubber set, 12-21, 21-18, dan 21-15.

Setelah memenangkan pertandingan, Kevin Sanjaya pun blak-blakan meluapkan kekecewaannya pada BWF.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News, The Minions terutama Kevin merasa seperti robot karena jadwal ketat itu.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 23 November 2021: Jumlah Kasus Corona Baru Hari Ini 394

"Pertama bersyukur bisa melewati hari ini. Tapi kami rasa BWF memperlakukan kami seperti robot ya, karena habis main hari Minggu langsung main hari ini mentang-mentang kami unggulan pertama," kata Kevin Sanjaya pada Selasa, 23 November 2021.

Selain itu, Kevin Sanjaya pun menyebut BWF tidak adil karena peraturan ini mempengaruhi performanya saat bertanding tadi.

"Itu tidak adil, tidak ada istirahat apalagi setelah melalui babak final yang sangat intens kemarin. Pastinya keputusan ini sangat mempengaruhi fisik," kata Kevin Sanjaya.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 23 November 2021: Jumlah Kasus Corona Baru Hari Ini 394

Di sisi lain, Marcus Gideon justru terkejut karena dirinya harus bermain pada hari Selasa ini.

Marcus Gideon bahkan pergi bersama rombongan atlet lain untuk pergi melihat pertunjukan di Uluwatu karena tak mengira bahwa dirinya harus tanding pada esok harinya.

Marcus Gideon pun menyebut bahwa jadwal biasanyanya tak berlaku demikian meski tak melontarkan kritik pedas seperti Kevin Sanjaya.

Baca Juga: Ruben Onsu Tulis Pesan Menyentuh untuk Betrand Peto: Ayah Tahu...

"Saya juga tidak tahu kalau akan main hari ini, karena saya kira bakal main hari Rabu dan bisa libur di hari Selasa dan Senin. Pas tadi malam keluar jadwalnya, ternyata main hari ini. Biasanya tidak seperti itu, karena dapat libur dulu," ujar Marcus Gideon.

Akibat peraturan dan jadwal tanding yang rapat ini, The Minions mengaku tak punya persiapan khusus dan bermain tanpa beban pada laga pertamanya di Indonesia Open 2021 yang berlevel Super 1000 ini.

Di sisi lain, BWF sudah dua kali membuat kontroversi terhadap The Minions dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Kursi, Ungkap Pemikiran dan Karakter dalam Diri Anda

Sebelumnya, BWF mendapat banyak kecaman dari netizen karena kontroversi Hawk-Eye yang tidak akurat.

Saat semifinal Indonesia Masters 2021 sabtu lalu, The Minions dirugikan karena Hawk-Eye menyebut 'in' servis Ong Yewsin dan Teo Eeyi yang jelas tampak jauh dari garis.

Meski Kevin Sanjaya melancarkan protes secara langsung, para atlet seperti Anders Antonsen dan Anders Skaarup Rasmussen menanyakan keakuratan Hawk-Eye tersebut.

Baca Juga: Gala Kerap Ingin Telepon Vanessa Angel, Ayah Bibi Ardiansyah Merasa Miris: Mungkin Sampai Dia Paham ...

Akibat kontroversi tersebut, BWF pun meminta maaf pada The Minions dan Ong/Teo atas kekeliruan Hawk-Eye tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @bwf.official, BWF meminta maaf karena hal tersebut merugikan para pemain.

"Semua pihak yang terlibat mengakui adanya kesalahan operasional yang dihasilkan oleh Hawk-Eye Innovations, sehingga berujung pada kesalahan tampilan data dari rekaman gambar yang telah diperiksa," tulis BWF meminta maaf pada Minggu, 21 November 2021.

Selain itu, BWF menyebut peristiwa tersebut terhitung langka dan mereka akan serius me-review agar kekeliruan tersebut tidak terjadi lagi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Instagram @bwf.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah