Sebelum datang ke Liga Premier Inggris, Rodgers melakukan pekerjaan yang luar biasa di Celtic, di mana ia mencatat presentase kemenangan 69,8 persen dan memenangkan treble dua kali.
Pria asal Irlandia Utara itu berhasil tak terkalahkan dengan Bhoys untuk 69 pertandingan yang mengejutkan dan memenangkan banyak pujian untuk gaya permainannya.
Sejak kembali ke Liga Premier Inggris, para kritikus dan pakar sepak bola lebih ramah kepada Rodgers.
Dia telah menempatkan Leicester sebagai kekuatan sejati di Liga Premier Inggris, masuk ke enam besar dan memimpin orang-orang seperti Harry Maguire dan Ben Chilwell yang keduanya telah dijual untuk keuntungan besar.
Manchester United saat ini berada pada performa yang buruk, di mana mereka hanya menang sekali dalam tujuh pertandingan mereka di Liga.
Rodgers diharapkan mampu membangkitkan mentalitas dan semangat tim, agar United mampu kembali bersaing minimal menembus empat besar klasemen.
Jika itu mampu dilakukan, United akan berpartisipasi di Liga Champions musim mendatang dan itu akan menjadi pencapaian Rodgers yang patut diapresiasi.
Kita tunggu saja, apakah United mampu membujuk Rodgers untuk meninggalkan Leicester dan bergabung ke Old Trafford.***