Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Ni Nengah Widiasih berhasil membuka angkatan pertama dengan berat 96 kg,
Namun Ni Nengah Widiasih sempat mengalami kegagalan di percobaan kedua setelah beban ditambah menjadi 98 kg.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 19 Telah Dibuka! Pemilik Akun Terverifikasi Bisa Langsung ke Tahap Ini
Atlet angkat berat berusia 28 tahun itu akhirnya berhasil menaklukan beban 98 kg di percobaan ketiga dan memenangkan medali pertama untuk Indonesia.
Hal ini pun merupakan peningkatan bagi Ni Nengah Widiasih sejak Paralympic Rio de Janeiro 2016 dengan perolehan medali perunggu.
Ni Nengah Widiasih kini memegang rekor terbaik dari catatan 98 kg sebagai atlet para powerlifting kelas 41 kg.
Baca Juga: Poppy Amalya Jelaskan Arti Ekspresi Amanda Manopo Saat Ceritakan sang Ibu
Sementara itu, seorang atlet angkat berat asal Tiongkok, Guo Lingling, pun berhasil mencetak rekor dunia.
Di kelas 41 kg, Guo Lingling mencatatkan angkatan terbaiknya dengan beban 109 kg atas namanya sendiri.
Sedangkan medali perunggu diperoleh atlet angkat berat Venezuela, Clara Sarahy Muasterio yang melakukan angkatan terbaik di beban 97 kg.***