"Di diskualifikasi dari event terbesar dunia (Olimpiade) membuat saya ingin menyerah, merasa tak berguna dan tidak tau apa yang harus saya lakukan terhadap hidup saya," tulis Greysia Polii.
Ia mengaku, karena kerjadian tersebut, membuat dirinya sempat berpikir untuk berhenti bermain bulutangkis.
Namun, ia memutuskan untuk mencoba mengikuti ajang Olimpiade Rio 2016, dan demi menghilangkan rasa trauma.
Di Olimpiade Rio 2016, Greysia Polii harus menelan kekalah di quarter final.
"Keinginan dan realita tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan, sedih dan kecewa. Kekalahan di quaterfinal membuat saya sadar bahwa di olimpiade kali ini, SAYA KALAH TERHORMAT dan saya menerima kekalahan itu dengan lapang dada," sambungnya.
Meski menelan kekalahan, Greysia Polii mengaku bersyukur dan memutuskan untuk terus bermian dan tidak menyerah.