Lonjakan itu disalahkan pada penyebaran varian Corona yaitu varian Delta.
Menurut otoritas kesehatan masyarakat, varian Delta telah menyumbang lebih dari 90 persen infeksi baru di Inggris.
Varian, yang pertama kali berasal dari India tersebut diyakini 60 persen lebih mudah menular dari pada strain aslinya.
Meluasnya infeksi mendorong Perdana Menteri Boris Johnson untuk menunda pencabutan pembatasan yang tersisa di Inggris.
Sebelumnya pembatasan di Inggris akanberakhir pada 21 Juni 2021.
Baca Juga: Kyuhyun Super Junior Siap Comeback Solo 5 Juli 2021 Nanti! E.L.F Sudah Siap?
Karena semakin meluasnya penyebaran maka pembatasan di Inggris diperpanjang sampai empat minggu kedepan.
Johnson menyarankan pekan lalu bahwa dia akan terbuka untuk memindahkan pertandingan-pertandingan penting EURO 2020 ke luar negeri
Pertimbangan tersebut diambil dengan mengatakan bahwa memprioritaskan "kesehatan masyarakat" di atas kejuaraan.