Komentari Liverpool hingga Kritik Barcelona, Coach Justin: Semua Terlalu Tergantung sama Messi

- 18 Mei 2021, 15:05 WIB
Coach Justin memberikan komentarnya terkait permainan Liverpoool dan Barcelona.
Coach Justin memberikan komentarnya terkait permainan Liverpoool dan Barcelona. /Tangkapan Layar YouTube/Justinus Lhaksana

PR TASIKMALAYA – Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin memberikan komentarnya terhadap hasil pertandingan Liverpool dan Barcelona.

Sebelum masuk membahas mengenai Liverpool dan Barcelona, terlebih dahulu Coach Justin mengomentari hasil pertandingan Ligue I Perancis.

Coach Justin memberikan komentar terkait PSG dan Lille.

Baca Juga: GFRIEND Dilaporkan Bubar usai Seluruh Member Gagal Perbaharui Kontrak

Saat ini sendiri PSG dan Lille masih bersaing ketat untuk menjadi juara di liga tersebut. PSG berselisih satu poin dengan Lille di peringkat pertama.

“Ini membuktikan bahwa kalau klub yang punya duit banyak belum tentu bisa menjadi juara,” kata Coach Justin.

Dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan video di kanal YouTube Justinus Lhaksana pada Senin, 17 Mei 2021 kemenangan PSG sendiri ditentukan oleh dua pemain kunci mereka, Neymar dan Mbappe.

Baca Juga: Konfirmasi Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus, Ini Kata Kepala KUA Pondok Gede

Barulah Coach Justin membahas ‘hidangan utamanya, Liverpool.

“Liverpool ini luar biasa ya, luar biasa tidak konsistennya,” ucap Coach Justin.

“Daripada gua bilang ‘katroknya’, nanti lu ngamuk semua,” sambungnya.

Baca Juga: Bongkar Kelakuan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Kalo di Belakang Kamera Lebih...

Secara statistik penguasaan bola, Liverpool menguasai 76 persen, berbanding 24 persen milik West Bromwich Albion (WBA). WBA sendiri bermain defensif biasa saja, tidak parkir bis.

Kemudian Coach Justin mengomentari tentang starting line-up yang diturunkan oleh Jurgen Klopp.

“Berkali-kali gua lihat mainnya Curtis Jones enggak ada bagus-bagusnya, bekerja keras saja,” tutur Coach Justin.

Baca Juga: Keluarga Arya Saloka Berkunjung ke Rumah Mak Ranty di Momen Idul Fitri, Ini yang Dilakukan Anaknya

Babak kedua sendiri Jones ditarik keluar, digantikan oleh Xerdan Shaqiri.

Namun, menurut Coach Justin aliran bola dari Shaqiri ini lamban, sehingga trio penyerang Liverpool Mane-Salah-Firmino kesulitan mendapatkan suplai bola dari lini tengah.

“Kalau Wijnaldum lebih awal bermain, akan lebih banyak suplai bola ke tiga pemain depan,” ujar Coach Justin.

Baca Juga: Warga Gaza Alami Krisis air Bersih dan Listrik Setelah Serangan dari Israel

“Mereka masih punya Alisson, dia gak dijaga (ketika mencetak gol), heading keren,” ucapnya menyambung.

Di sisi lain, Coach Justin mengeritik penampilan seorang Alisson Becker yang penampilannya di musim ini dinilai tidak ada bagusnya sama sekali.

Pembahasan Coach Justin berlanjut ke La Liga Spanyol di saat Barcelona harus tunduk, terkena come back dari Celta Vigo di Camp Nou dengan skor 1-2.

Baca Juga: Curhatan Penemu Ventilator Covid-19 Soal Susahnya Dapat Izin Edar, Sebut Standarnya Terlalu Tinggi

“Barcelona harus menang kalau ingin menjaga harapan, ternyata kalah, kalian tahu semua itu,” kata Coach Justin.

Barcelona sendiri di awal pertandingan tidak bisa menurunkan ‘The Flying Dutchman’ Frenkie de Jong karena akumulasi kartu. Digantikan oleh Ilaix Moriba.

“Enggak bisa lu satu tim (Barcelona) tergantung kepada Messi, that’s the problem dengan Koeman,” ucap Coach Justin.

“Semua terlalu tergantung sama Messi,” katanya menutup.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: YouTube Justinus Lhaksana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah