Network
PR TASIKMALAYA- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya meyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada Indonesia atas insiden yang terjadi pada para Atlet Indonesia di ajang Turnamen All England 2021.
Melalui surat resmi tertanggal 21 Maret 2021 yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Presiden BWF Poul-Erik Hoyer secara khusus menyampaikan permintaan maaf.
Presiden BWF ini juga meminta maaf secara tulus karena menyadari bahwa insiden tersebut telah membuat para atlet Indonesia sedih dan frustasi.
Baca Juga: Kecewa pada SBY dalam Kisruh Partainya Rizal Ramli: Kok Bisa Partai Demokrat Jadi Partai Keluarga?
“Saya dengan tulus menyampaikan permintaan maaf atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia,” kata Poul-Erik Hoyer dalam suratnya yang diterima di Jakarta, Senin, 22 Maret 2021 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Simak Fakta-fakta dari Film Justice League Garapan Sutradara Zack Snyder
Meski surat tersebut ditujukan untuk Menpora, Poul-Erik Hoyer dalam suratnya tak lupa juga menyampaikan permintaan maafnya terhadap Presiden Jokowi Menlu, Dubes RI, PBSI hingga seluruh penggemar bulu tangkis di Indonesia yang juga turut merasa kecewa.
“Atas nama seluruh jajaran BWF, saya menyampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)," tulis surat tersebut.
"Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI dan jajaran, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: Bongkar Curhatan Ventje Rumangkang, Rizal Ramli Ungkap Sikap SBY yang Tidak Menghargai Pendiri Partai Demokrat
Dalam suratnya, BWF pun menyadari sepenuhnya bahwa Indonesia merupakan salah satu ‘raksasa bulu tangkis dunia’ yang kerap merajai berbagai kejuaraan di berbagai turnamen dan pertandingan Internasional.
Sehingga, insiden tersebut, menurutnya, merupakan pembelajaran berharga bagi BWF agar dapat melaksanakan turnamen bulu tangkis yang lebih baik di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menantang.
Dia juga berharap bahwa kejadian di All England 2021 tidak akan merusak hubungan baik yang sudah terjalin sangat lama antara Indonesia dan BWF.
