Slavia Praha Bantah Tuduhan Rasisme, Ondrej Kudela Beri Pernyataan

- 20 Maret 2021, 09:35 WIB
Pemain Slavia Praha Ondrej Kudela membantah tudingan rasisme yang dilayangkan pelatih Rangers, Steven Gerrad.*
Pemain Slavia Praha Ondrej Kudela membantah tudingan rasisme yang dilayangkan pelatih Rangers, Steven Gerrad.* /twitter.com/slavia_eng/

PR TASIKMALAYA – Slavia Praha dengan tegas membantah tudingan rasisme yang dilakukan oleh kapten tim mereka, Ondrej Kudela.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Slavia Praha, para pendiri klub telah memberi lambang dengan warna-warna yang berarti.

"Kemurnian gagasan olahraga dan kontes yang adil di mana lawannya bukanlah musuh kami, tetapi lawan yang dihormati," begitu pernyataan dari pihak Slavia Praha.

Baca Juga: Singgung Pihak yang Paksa Sidang Offline, Ferdinand Hutahaean: Mau Provokasi Massa Agar Rusuh Diluar?

Saat ini, Slavia Praha adalah klub internasional yang didasarkan pada rasa hormat kepada lawan kami dan saling menghormati semua orang dan budaya.

Setelah salah satu pelanggaran brutal, Ondrej Kudela berbicara dengan salah satu pemain Rangers.

“Saya bilang padanya 'dasar pria sialan'. Itu dikatakan dalam emosi, tapi saya benar-benar menyangkal ada sesuatu yang rasis dalam kata-kata itu," kata Ondrej Kudela.

Baca Juga: Armie Hammer, Pemeran Oliver dalam Call Me by Your Name Diduga Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan

Para pemain Slavia Praha menghadapi permainan berbahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya dari lawan mereka.

Mereka tidak pernah mengalami permainan seperti itu dalam sejarah kompetisi sepakbola Eropa yang mereka ikuti.

Banyak tekel brutal yang mengakibatkan pemain cedera, hingga kiper Ondrej Kudela yang harus dibawa ke rumah sakit dengan sepuluh jahitan di kepalanya.

Baca Juga: Pemain Slavia Praha Diduga Bertindak Rasis, Pelatih Rangers Laporkan ke UEFA

Setelah pertandingan berakhir, tim Slavia Praha tidak diperbolehkan masuk ke ruang ganti.

Ondrej Kudela mendapat serangan dari Kamara dan ditinju di bagian kepala ketika manajer Rangers, Steven Gerrard menyaksikan kejadian tersebut.

Penyerangan fisik terhadap Ondrej Kudela telah dipersiapkan dan tindakan tersebut disengaja termasuk menutupi kamera di lokasi kejadian.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Aneh Sidang Online Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean: Aneh Pola Pikirmu yang Tidak Adil

Penyerangan itu brutal dan dilakukan dengan kekuatan penuh dengan maksud untuk melukai dan menyebabkan cedera fisik.

Bahkan perwakilan UEFA yang juga hadir di lokasi kejadian sempat kaget dengan kelakuannya tersebut.

Slavia Praha kemudian mengajukan pengaduan pidana kepada polisi Skotlandia melalui Kedutaan Besar Republik Ceko di London atas penyerangan fisik terhadap pemain Ondrej Kudela.

Baca Juga: Soal Korupsi Rumah DP 0 Persen, Muannas Alaidid: Omong Kosong Tanpa Libatkan Gubernur

Dalam pengaduan pidana tersebut, Slavia Praha menyebutkan nama-nama orang yang menyaksikan insiden tersebut disebutkan, termasuk perwakilan UEFA dan pelatih Rangers, Steven Gerrard.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Slavia Praha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah