Network
PR TASIKMALAYA – Demba Ba striker club sepak bola Istanbul Basaksehir lakukan protes keras terhadap asisten wasit keempat Sebastian Coltescu yang berasal dari Rumania.
Protes yang dilakukan terkait wasit yang dikabarkan ucapkan kalimat rasis pada saat pertandingan Liga Champions antara Paris Saint Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir.
Kejadian tersebut hingga menjadi trending topic di twitter, setelah aksi protes Demba Ba dianggap bentuk keberanian oleh netizen bahkan banyak yang mencuitkan respon positif terhadap Demba Ba menyebutnya sebagai “pahwalan”.
Baca Juga: Polisi Izinkan Komnas HAM Bentuk Tim Khusus Dalami Tewasnya 6 Laskar FPI
Kronologi pertandingan yang berlaga di Parc des Princes berawal lancar, 12 menit pertandingan babak pertama berlangsung.
Akan tetapi pertandingan yang dipimpin wasit Ovidiu Hategan asal Rumania harus terhenti sementara karena tindakan Coltescu yang ucapkan kalimat rasis.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 9 Desember 2020 dari twitter @tancredipalmeri berikan keterangan kronologi kejadian melalui video yang ia unggah.
Baca Juga: Gaya Rambutnya Sempat dibahas Deddy Corbuzier, Kak Seto Unggah Rambut Basah: Ini Asli
Berawal saat wasit Ovidiu Hategan akan memberikan kartu merah kepada asisten pelatih Istanbul Basakehir, Webo karena protes yang ia lakukan terlalu keras.
Asisten wasit Sebastian Coltescu yang berada dipinggir lapangan, juga turut menunjuk Webo dengan sebutan “Negru” yang artinya hitam dalam bahasa Rumania.
Ucapan tersebut didengar oleh salah satu pemain mereka, Demba Ba yang juga ia mantan striker Chelsea lakukan protes .
Pemain PSG pun lakukan protes yang sama sebagai bentuk respeknya.
Baca Juga: Tanggapi Baku Tembak Polisi-FPI, UAS: Tak Ada Agama Ajarkan Membunuh Jadi Solusi Selesaikan Masalah
Protes yang dilakukan para pemain dari kedua tim mendapat respon positif dari warganet, banyak yang menyanjung keberanian Demba Ba yang ungkap ucapan rasis Coltescu.
Seperti yang dicuitkan beberapa warganet di twitter berikut:
“Momen krusial saat melawan tindakan rasis. Demba Ba: Dengarkan Sebuah penghargaan layak untuknya dan para pemain Basakehir serta PSG yang memperlihatkan tidak ada toleransi untuk orang rasis, dengan memutuskan keluar dari lapangan,” tulis @GrantWahl.
“Begini cara melawan rasis. Kerja Bagus, Demba Ba,” tulis @MUFC_redarmy99.
Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Khusus Selidiki Kasus Penembakan 6 Pengikut HRS, Polri: Nanti Kita Bantu
“Demba Ba adalah pahlawan sejati. Tidak semua pemain akan melakukan hal tersebut,” tulis @ConnCFC.
Pertandingan disepakati kedua tim untuk meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes tindakan rasis yang dilakukan Coltescu sebagai asisten wasit keempat.
Setelah itu akun twitter Istanbul Basaksehir melakukan protes dengan mengunggah sebuah pernyataan “ NO TO RACISM” dengan lambang UEFA “ RESPECT”.
Here the full scene of the incident:
ref goes to bench for sending off Başakşehir assistant Webo for protesting;
the fourth man points at him saying ‘negru’ (which is ‘black’ in Romanian);
Webo asking why he points at him as ‘negru’pic.twitter.com/z1JXMSOD1Y— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) December 8, 2020
***
