PR TASIKMALAYA - PT LIB resmi menunda lanjutan Liga 1 dan 2 2020 selama satu bulan yang tertuang dalam surat bernomor 381/LIB-KOM/IX/2020.
Dalam isi surat dijelaskan jika PT LIB menghormati pertimbangan kepolisian yang tak mengeluarkan izin pertandingan sepakbola.
"Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka LIB menyatakan MENUNDA bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 selama satu bulan dan akan dilakukan penyesuaian kembali jadwal pertandingan, jadwal terkait pelaksanaan PCR Swab Test serta jadwal transportasi maupun akomodasi. Adapun segala perkembangan akan segera dikomunikasikan pada kesempatan pertama,” tulis surat bertanda tangan direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Baca Juga: Terkena Imbas Covid-19, Disney Memutuskan untuk PHK 28.000 Karyawannya secara Massal
PT LIB dan PSSI akan terus berkoordinasi dengan jajaran Polri dan Menpora agar penundaan kompetisi tidak berlangsung lama dan bisa bergulir November mendatang.
Menanggapi hal itu, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku sempat dibuat bingung dengan keputusan penundaan Liga 1 2020.
"Ini situasi yang tidak mudah dan cukup membingungkan. Kami sudah merancang semuanya. Awalnya, kami berencana tur ke Madura dan berubah menjadi ke Yogyakarta untuk menjalani pertandingan pekan ke-4," kata Robert.
Baca Juga: Tidak Kehilangan Investor, Jawa Barat Masih Banyak Pemohon Selama Pandemi Covid-19
Pelatih asal Belanda itu akhirnya memberikan waktu istirahat untuk para pemainnya selama sepekan, sambil menyusun rencana baru.
"Dan, kita semua tahu sekarang kompetisi harus ditunda. Jadi, saat ini libur adalah solusi tepat untuk tim. Saya mengerti ini tidak mudah bagi pemain karena mereka sudah siap untuk pertandingan, namun tiba-tiba harus tertunda," papar Robert.
Diketahui, lanjutan kompetisi Liga 1 sedianya akan dimulai kembali pada 1 Oktober besok, serta Liga 2 akan mulai digelar pada 17 Oktober 2020 mendatang.
Baca Juga: PKI Hangat Diperbincangkan, Fahri Hamzah: Sejarah Komunis Dapat Dikupas Lengkap oleh Fadli Zon
Namun, Kapolri Jenderal Idham Azis tidak mengularkan surat izin pertandingan mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih meningkat.
Sementara itu, enam ofisial Persebaya Surabaya pun dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Keenamnya dikabarkan telah menjalani isolasi mandiri dengan protokol kesehatan yang ketat.***