PR TASIKMALAYA - Manajemen Walt Disney Co mengalami kehancuran bisnis akibat pandemi Covid-19.
Hal itu mengakibatkan 28.000 karyawan akan diberhentikan secara massal.
Sebagian besar karyawan tersebut berasal dari Disneyland California.
Baca Juga: Hari ini, Rabu 30 September 2020 Harga Emas Antam dan Emas UBS Merangkak Naik
Sebagaimana diketahui, Disney telah menutup taman hiburan miliknya di seluruh dunia ketika virus corona mulai menyebar sejak awal tahun 2020.
Secara perlahan taman hiburan Disney mulai dibuka, namun pembatasan jumlah pengunjung membuat bisnis menjadi tidak maksimal.
Kepala Unit Disney, Josh D'Amaro, mengungkapkan bahwa PHK massal kali ini merupakan keputusan yang sulit untuk diambil.
Baca Juga: Puluhan Kasus Positif Covid-19 Bertambah Dalam 1 Hari, Terungkap Klaster yang Sumbang Angka Tinggi
Meski begitu, manajemen mengatakan bahwa dua per tiga dari karyawan yang terkena PHK akan menjadi pekerja paruh waktu.