PR TASIKMALAYA - Persikabo 1973 yang masih berkutat dengan zona degradasi, kini harus menjalani kembali salah satu laga berat dengan melawan Persib Bandung, Jumat, 15 Maret 2024.
Dengan menjalani laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tim berjuluk Laskar Pajajaran yang kini ditukangi oleh Djadjang Nurdjaman tersebut harus benar-benar diberikan motivasi lebih.
Dalam hal ini, pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut mengaku bahwa sebenarnya dia tak memiliki waktu banyak untuk melakukan persiapan sebagai pelatih anyar.
Bahkan sebagai pemegang peran penting di bangku cadangan dan di luar lapangan, dia mengaku hanya baru dua kali bertemu para pemain dalam sesi latihan reguler yang digelar oleh tim.
Baca Juga: Jadwal Delapan Besar Piala FA pada 16 dan 17 Maret 2024, Manchester United vs Liverpool Wajib Tonton
“Saya baru datang dua hari yang lalu, jadi baru dua latihan bersama anak-anak dan tentunya dalam waktu singkat ini kami maksimal untuk lawan Persib,” kata Djanur menjelaskan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Liga Indonesia Baru, Jumat, 15 Maret 2024.
Dengan demikian, salah satu hal yang harus dilakukannya untuk menatap laga berat melawan tim yang pernah diasuhnya itu, yakni membangkitkan semangat bermain pada para punggawa Laskar Pajajaran.
Sebab dalam hal ini, Djanur tahu betul bahwa mental bermain adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan sebelum laga dimulai.
“Paling penting adalah membangkitkan motivasi mereka, bagaimana saya pikir cukup lama mereka tidak meraih kemenangan. Itu penting perlu dibangkitkan, karena faktor mental dalam suatu pertandingan termasuk yang harus diperhatikan,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Gagal di Liga Champions, Inter Milan Kembali Fokus ke Serie A
Sebagai seseorang yang seringkali menganalisis kondisi tim lain, pelatih berusia 64 tahun tersebut juga menyadari bahwa Persib kini tengah berada dalam tren positif.
Dia mengetahui bahwa Maung Bandung yang kini tengah berada di posisi ke-2 klasemen sementara liga, juga baru saja mendapatkan 6 poin dari hanya dua laga yang dijalankan, yakni melawan Rans Nusantara dan Persija Jakarta.
Tak hanya itu, ketersediaan pemain yang dimiliki Persib dengan begitu mewah dan berkualitas juga menjadi salah satu hal yang disorot olehnya.
Oleh karena itu, tak ada lagi hal yang harus dilakukannya menjelang laga tersebut selain memotivasi agar para pemain selalu optimis dan bersedia bekerja keras selama 90 menit untuk meraih kemenangan.
“Kami bertekad untuk kerja maksimal dan bukan hal tidak mungkin kami bisa meraih tiga poin, asal kami betul-betul berjuang penuh, fighting spirit, punya keinginan untuk menang. Bukan hal yang mustahil, tidak ada hal yang tidak mungkin, Insya Allah kami bisa meraih tiga poin,” ucapnya.***