PR TASIKMALAYA - Pertandingan pertama Indonesia di Piala Asia 2023 harus dimulai dengan kekalahan 1-3 atas Irak. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mulai berbicara soal performa Garuda.
Menurut Erick Thohir, lini belakang Indonesia sempat kedodoran di momen krusial sehingga dihujani tiga gol oleh Irak di laga pertama.
Meskipun, Erick Thohir melihat Indonesia bisa menyamakan kedudukan pada babak pertama oleh Marselino Ferdinan sebelum Irak membalikan keadaan.
“Tadi sempat 1-1 dan golnya di babak pertama juga karena bagian pertahanan kita agak berapa kali momentumnya hilang. Dan tadi kalau babak pertama kita bisa seri, mungkin beda tekanannya. Tapi kembali, tadi kita kecolongan. Di babak kedua saya rasa sama,” kata Erick Thohir dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Erick Thohir Antusias Sambut Laga Terakhir Final di Piala Dunia U-17
Erick melanjutkan, jika harapan Indonesia mendapatkan poin di laga kedua dan ketiga fase grup Piala Asia masih ada. Serta mengharapkan pelatih dan pemain banyak belajar dari laga sebelumnya.
“Tentu saya berharap pelatih, para pemain meninjau ulang pertandingan hari ini.”
“Tadi generasi muda nih, masa depan kita, optimis kalau kita bisa kembali merebut poin, baik lawan Vietnam atau Jepang, kita coba. Namanya bola itu bundar,” tambahnya.
Selain itu, Erick menyadari bahwa lawan Indonesia selanjutnya cukup berat karena skuad garuda akan hadapi Vietnam dan Jepang. Ia ingin mereka untuk tidak menyerah serta fokus mengincar poin imbang atau menang.
Baca Juga: PSSI Akan Naturalisasi 150 Pemain, Erick Thohir Sebut Itu Hoaks dan Fitnah
"Nanti kita lihat apakah pelatih Shin Tae-yong dan pemain bisa mencoba memperbaiki, kita jangan kasih bendera putih sebelum berakhir. Ini kan juga pertandingannya dua kali,” ucapnya.
Ia menyebut, hasil yang didapatkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 bisa menjadi pelajaran bagi pemain muda di masa depan.
Terakhir, dirinya ingin Indonesia bisa mencontoh Vietnam untuk soal kekompakan di semua lini.***