PR TASIKMALAYA – Konflik internal di tubuh Manchester United (MU) antara pelatih dan pemain masih belum usai.
Jadon Sancho diketahui diasingkan dari skuad senior setelah secara terbuka membalas pernyataan sang pelatih, Erik ten Hag, di media sosial.
Pemain berusia 23 tahun itu belum pernah tampil lagi untuk MU sejak itu dan dikeluarkan dari pelatihan tim utama oleh Erik ten Hag.
Beberapa rekan pemain lain di MU tidak setuju dengan cara Erik ten Hag bersikap terhadap Sancho.
Baca Juga: Nonton di Score 808 itu Ilegal, Ini Link Streaming Carabao Cup 27-28 September 2023!
Terbaru, Mirror melaporkan bahwa Sancho tidak lagi diizinkan masuk ke area mana pun di Carrington untuk tim putra senior, termasuk kantin.
Erik ten Hag Beri Kesempatan Sancho
Meski begitu, Erik ten Hag dikabarkan bersedia mengalah dan menyambut kembali Sancho dengan tangan terbuka dengan syarat tertentu yakni meminta maaf.
"Ada cara mudah untuk menyelesaikan situasi ini, yaitu Jadon meminta maaf kepada manajer," kata sumber Mirror, dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Murka Kinerja Wasit di Laga Persija vs Bali United: Sangat Merugikan
Jika tidak ada penyelesaiannya dengan Sancho, Erik ten Hag sepertinya akan menjual Sancho pada tahun 2024.
Kepindahan ke Arab Saudi kemungkinan besar akan terjadi, terutama karena Sancho dilaporkan mendapat gaji yang besar di Old Trafford.
Mantan pemain muda Manchester City itu bergabung dengan Setan Merah dari Dortmund dengan pada tahun 2021.
Namun, punggawa timnas Inggris itu kesulitan untuk menunjukkan penampilan terbaiknya di Old Trafford.
Baca Juga: Indonesia Kirim 20 Atlet untuk Asian Games 2022 di Cabang Bulutangkis, Siapa Saja?
Musim lalu, Erik ten Ha mengizinkan pemainnya untuk absen selama empat bulan karena masalah fisik dan mental.
Pengasingan Sancho serta kepergian Antony membuat pelatih berkepala plontos itu kekurangan pilihan di sayap kanan dalam beberapa pertandingan terakhir.***