FIFA Resmi Umumkan Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

30 Maret 2023, 12:24 WIB
ilustrasi - FIFA, lembaga yang menaungi organisasi sepak bola dunia telah resmi mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. /Arnd Wiegmann/REUTERS

 

PR TASIKMALAYA – FIFA, sebagai lembaga yang menaungi organisasi sepak bola dunia telah resmi mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini dinilai merupakan buntut dari penolakan terhadap Tim Nasional Israel untuk berlaga di ajang sepak bola U-20 paling bergengsi tersebut.

Kabar mengenai pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20  oleh FIFA cukup membuat Indonesia terpukul. Pasalnya, banyak hal yang sudah dipersiapkan Indonesia dalam menyambut perhelatan sepak bola paling bergengsi tersebut. Hal terkait infrastruktur dan komersial, sudah dialokasikan dengan matang oleh pemerintah.

Berdasarkan informasi, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pemerintah akan menggelontorkan dana besar untuk pelaksanaan ajang Piala Dunia U-20 tersebut. Menurutnya, total anggaran yang digelontorkan mencapai angka Rp600 miliar.

Sementara itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa dana yang dibutuhkan Negara untuk menggelar piala dunia mencapai Rp500 miliar. Oleh karena itu, dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR ia meminta tambahan dana untuk pengembangan olahraga menjadi Rp3 triliun.

Baca Juga: Tanpa Penonton! Big Match Persija Jakarta vs Persib Bandung Digelar di Stadion Patriot

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pasca pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino  dan Presiden PSSI Erick Thohir yang berlangsung pada Rabu, 29 Maret.

Adapun mengenai pengganti tuan rumah Piala Dunia U-20 akan diumumkan sesegera mungkin dengan jadwal pelaksanaan tetap. Dalam hal ini, Indonesia berpotensi mendapatkan sanksi dari FIFA yang akan diumumkan kemudian.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mendatangi kantor FIFA untuk membahas solusi atas permasalahan yang terjadi jelang Piala Dunia U-20. Meski sudah diusahakan dengan maksimal, namun FIFA memutuskan Indonesia dicoret sebagai tuan rumah.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Baca Juga: TOLONG! Cepat Bantu Ibu dan Anak Tuk Basmi Virus Mematikan Ini dengan Mencari Perbedaan Tes IQ Gambar

Erick Thohir selaku Ketum PSSI juga menyampaikan bahwa Indonesia harus tunduk pada kewenangan dan keputusan FIFA yang membatalkan ajang sepak bola bergengsi itu di gelar Indonesia.

Hal tersebut lantaran posisi FIFA sebagai lembaga sepak bola tertinggi dunia, maka Indonesia harus patuh. Adapun, saat ini FIFA menaungi 211 negara dari berbagai belahan dunia.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick Thohir memberikan keterangannya.

Selain itu, ia juga berpesan agar Indonesia bisa mengambil hikmah atas kejadian ini. Ia berharap bahwa pecinta sepak bola tetap tegar atas keputusan FIFA tersebut, sehingga nantinya Indonesia akan menjadi negara sepak bola yang bersih dan berprestasi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler