PR TASIKMALAYA – Cristiano Ronaldo resmi menandatangani kontrak €200 juta (Rp3,3 Triliun) untuk dua tahun ke depan dengan klub dari Arab Saudi, Al Nassr.
Mantan pemain Manchester United itu langsung mendapat kritik habis-habisan di media sosial setelah bergabung dengan Al Nassr.
Netizen mengkritik Ronaldo karena keputusannya bergabung dengan Al Nassr seolah bertentangan dengan pernyataannya di masa lalu.
Pernyataan Ronaldo yang dimaksud adalah ketika ia mengadakan sesi wawancara dengan Piers Morgan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Masih Menunggu Aturan Turunan dari Permendagri Setelah PPKM Resmi Dicabut
Dalam wawancara beberapa bulan lalu itu, Ronaldo menegaskan bahwa ia tidak peduli dengan uang.
Dia mengatakan ingin melanjutkan karirnya bermain di level tertinggi dan tetap bermain untuk tim nasional.
Pernyataan beberapa bulan lalu juga sebetulnya sudah dikatakan Ronaldo pada tahun 2015 dalam acara yang dipandu Jonathan Ross.
"Dalam pikiran saya, saya ingin finis di level atas. Saya ingin finis dengan bermartabat, klub yang bagus," kata Ronaldo saat itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Marca.
Pernyataan itu masih teringat di benak para pecinta sepakbola dan Ronaldo seolah lupa dengan itu.
Pria Portugal itu kini mengenakan jersey Al- dengan menerima gaji terbesar dalam sejarah sepakbola.
Netizen merasa CR7 telah lupa dengan kata-katanya beberapa bulan lalu saat wawancara dengan Piers Morgan.
Terlepas dari keputusannya, Ronaldo akan tetap menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah menginjak lapangan sepakbola.
Baca Juga: Zodiak Ini adalah Pendengar yang Baik, Ada Capricorn hingga Pisces
Sebelumnya, Ronaldo muncul dalam wawancara bersama Piers Morgan dan mengungkap banyak hal.
Wawancara itu menjadi kontroversi lantara Ronaldo mengungkap kekecewaan serta mengkritik klub yang ia bela saat itu, Manchester United.
Klub berjuluk Setan Merah itu langsung mengambil tindakan dengan memutus kontrak dengan Ronaldo berdasarkan kesepakatan bersama.***