Terlalu Banyak Pemain Naturalisasi, Erick Thohir Sarankan PSSI Harus Dibongkar Total

4 Desember 2022, 12:38 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir menyarankan perombakan total PSSI demi sepak bola dan Tim Nasional Indonesia lebih baik. /ANTARA

PR TASIKMALAYA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus dibongkar total.

Menurut Erick Thohir, perombakan PSSI demi menciptakan ekosistem sepak bola di Indonesia yang lebih baik.

Tak hanya itu, perombakan PSSI juga bertujuan untukmeningkatkan prestasi untuk Tim Nasional Indonesia.

“Kita mesti bongkar itu artinya bongkar kultur, manajemen, sponsorship, media. Media juga jangan beli (hak siar) liga dengan bayaran murah lah. Kalau Liga Inggris bayaran (hak siar) mahal tapi Liga Indonesia murah,” kata Erick Thohir, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA, Minggu, 4 Desember 2022.

Baca Juga: Preview Reborn Rich 8 Hari Ini: Perusahaan Milik Jin Do Joon Alami Krisis

Pernyataan Erick Thohir mengenai pembongkaran total PSSI ini menanggapi usulan dari sejumlah pihak yang menginginkan dirinya maju sebagai calon ketua umum PSSI.

Terkait dengan tawaran tersebut, Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu tidak menolak dan secara terang-terangan bersedia untuk maju dalam pencalonan dirinya.

Jika mendapatkan banyak dukungan dari voters dan anggota PSSI, ia akan mempertimbangkan pencalonan tersebut.

Mantan Presiden Inter Milan juga meminta PSSI untuk dapat meciptakan liga yang lebih baik dan tim sepak bola yang lebih berprestasi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Anda Perhatikan Pertama Kali? Ungkap Mungkin Termasuk Orang yang Jeli

“Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapapun. Bagaimana menciptakan Timnas yang lebih baik, Liga yang lebih baik, maka semuanya harus transparan dan dikelola dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, Erick Thohir juga menyinggung mengenai banyaknya pemain naturalisasi di dalam klub sepak bola Indonesia.

Menurutnya, seharusnya klub-klub di Indonesia bisa memulai mengasah kemampuan para pemain muda mereka.

Seperti hal nya Jepang dan Korea Selatan, yang kini menjadi dua tim sepak bola di Asia yang bisa menembus dominasi Eropa dan Amerika Serikat hingga menembus babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Juga: Tes Fokus: Uji Kemampuan Penglihatan Anda dengan Temukan Rubah di Gambar Ini dalam 25 Detik!

“Bagaimana kita mau punya timnas yang bagus, tapi fasilitas lapangan, latihan belum maksimal. Kompetisi untuk pemain muda tidak maksimal, kebanyakan naturalisasi,” tambahnya.

Erick Thohir mengatakan bahwa pemain muda harus diberi kesempatan untuk bermain lebih banyak bersama klub.

“Saya bukan tidak suka naturalisasi tapi apabila satu klub pemain naturalisasinya banyak bagaimana. Kami tidak menyalahkan klub, tapi kami harus duduk bersama klub, menerapkan strategi agar ada pemain muda, pemain naturalisasi dan pemain asing,” tutupnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler