Menpora: Nasib Kelanjutan Kompetisi Liga di Indonesia Tergantung Polri

3 November 2022, 10:03 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali /Pikiran Rakyat/Amir Faisol.

PR TASIKMALAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menegaskan bahwa Kemenpora tidak dapat mengambil keputusan soal kelanjutan kompetisi Liga di Indonesia, yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Karena keputusan terhadap pemberian izin kembalinya digelar kompetisi sepak bola di Indonesia, merupakan kewenangan pihak Kepolisian Republik Indonesia.

Kompetisi sepak bola di Tanah Air harus dihentikan yang awalnya selama satu pekan, namun hingga sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan akan kembali bergulir.

Hal tersebut, akibat usai terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang telah menelan korban setidaknya 135 orang dan luka-luka.

Baca Juga: Konflik dengan Fans Leslar Kian Memanas, Hubungan Dewi Perssik dan Lesti Kejora Retak?

“Yang memberi kewenangan itu dari pemerintah tapi itu Polri, bukan Kemenpora. Saya biasanya hanya memimpin rapat koordinasi (Rakor),” ucap Zainudin Amali di Jakarta, pada Rabu, 2 November 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Zainudin Amali menyebut bahwa jika Kompetisi Sepak Bola di Indonesia kembali bergulir, kemungkinan tanpa dihadiri penonton.

“Tanya Polri. Pasti akan ada rakor lagi kalau Polri sudah bilang boleh, tapi bayangan saya sih belum ada penonton,” jelasnya.

Namun, Zainudin Amali menegaskan bahwa penanganan hukum dan kelanjutan terhadap Kompetisi Sepak Bola menjadi persoalan terpisah.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Gugup yang Sering Dilakukan Si Introvert, Menggigit Kuku Jadi Salah Satu Tanda

“Tidak, itu terpisah,” tegasnya.

Sehingga, menurutnya, izin mengenai penyelenggaraan Kompetisi tidak perlu harus menunggu hingga penyelidikan selesai.

“Presiden FIFA, Gianni Infantino juga sudah berpesan kita boleh bersedih tapi ini (sepak bola) harus jalan terus,” tambahnya.

Seperti yang diketahui bersama bahwa, lanjutan Kompetisi Sepak Bola di Tanah Air hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan segera kembali bergulir setelah rehat selama satu bulan pasca Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: 8 Link Nonton Spy X Family Season 2 Episode 18 Sub Indo: Yuri akan Mengasuh Anya!

Sekedar informasi, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), saat ini sedang disibukkan dengan agenda dalam Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama dengan Federation Internationale de Football Association (FIFA), dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menemukan tata kelola dalam Sepak Bola di Indonesia, memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan serta penyelamatan, manajemen masa, manajemen penonton dan edukasi sepak bola.

Tentunya rumusan tersebut nantinya akan menjadi sebagai acuan dalam kembalinya pelaksanaan Kompetisi Liga-liga Sepak Bola di Indonesia.

Kemudian, PSSI juga masih harus menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat, sesuai dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dibentuk oleh Pemerintah dan dipimpin Menkopolhukam Mahfud Md.

Baca Juga: Bongkar Alasan Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Koh Antony Singgung Masalah Baru hingga Kehamilan

TGIPF merekomendasikan untuk mempercepat digelarnya KLB, guna menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegrasi, profesional, bertanggung jawab dan bebas dari konflik kepentingan.

Selain itu, Pemerintah juga tidak akan memberikan izin pertandingan Liga Sepak Bola profesional di bawah naungan PSSI, diantaranya adalah, Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

Hal tersebut dilakukan sampai ada perubahan dan kesiapan yang signifikan dari pihak PSSI dalam mengelola dan menjalankan Kompetisi Sepak Bola di Indonesia.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler