Beri Penghormatan, Aremania Lakukan Aksi Tabur Bunga di Depan Patung Singa Stadion Kanjuruhan

2 Oktober 2022, 16:10 WIB
Aremania lakukan aksi tabur bunga di depan Patung Singa Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk penghormatan atas tragedi kerusuhan di sana. /Dok. PMJ News

PR TASIKMALAYA - Puluhan suporter Arema FC, Aremania, lakukan aksi tabur bunga di depan patung singa Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Aksi tabur bunga yang dilakukan Aremania karena mereka sedih atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan kemarin, 1 Oktober 2022.

Aksi Aremania ini juga dilakukan untuk menghormati para suporter Arema FC yang meninggal dunia dalam kerusuhan Kanjuruhan ini.

"Kami sedih, tidak tahu harus melakukan apa. Akhirnya kami melakukan tabur bunga untuk menghormati yang telah gugur," ujar salah satu Aremania yang tidak ingin disebut namanya seperti dikutip dari Antara pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Little Women Episode 10 Tayang Kapan? Berikut Ini Informasi Detailnya, Termasuk Prediksi!

Dia juga mengungkapkan bahwa aksi tabur bunga itu dilakukan sebagai inisatifnya murni Aremania.

"Kami dari Aremania, tidak ada Aremania A, Aremania B," ungkapnya.

Selain itu, Aremania yang melakukan aksi tabur bunga juga turut menyampaikan duka cita dan mendoakan korban meninggal dan keluarganya.

"Kami berduka cita atas meninggalnya saudara-saudara kami, Aremania saat kejadian tadi malam," ucapnya. 

Baca Juga: Heboh Tragedi Laga Arema vs Persebaya, Ternyata Ini Bahaya Terkena Gas Air Mata Lengkap dengan Cara Penanganan

"Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," sambung Aremania itu.

Atas tragedi Kanjuruhan itu, Aremania berharap semua pihak untuk melakukan perbaikan dan hal ini tidak terjadi lagi.

"Kami berharap sepak bola Indonesia lebih baik. Semua pihak, para stakeholder untuk berbenah agar kejadian serupa tak terjadi di masa mendatang," katanya.

Diketahui sebelumnya, kericuhan terjadi setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan berakhir dengan skor 2-3.

Baca Juga: Kompak! Deddy Corbuzier Geram dengan Konten Baim Wong, Sabrina Chairunnisa: KDRT Bukan untuk Bercandaan

Akibat kericuhan tersebut, sementara hingga hari ini sebanyak 180 orang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia diduga karena panik dan berdesakan keluar stadion untuk menghindari tembakan gas air mata dari aparat keamanan.

Dengan adanya kejadian tersebut, PSSI pun memberikan hukuman pada pihak Arema FC tidak boleh menjadi tuan rumah hingga BRI Liga 1 2022-2023 selesai.

Adapun untuk kelanjutan pertandingan BRI Liga 1 antara klub lainnya, sementara waktu ini ditunda hingga selesai evaluasi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler