Persib di Papan Bawah BRI Liga 1 hingga Tagar 'Rene Out' Trending di Twitter, Begini Kata Eko Maung

8 Agustus 2022, 16:52 WIB
Pandangan Eko Maung soal trending-nya tagar 'Rene Out' yang meminta pelatih Persib itu meninggalkan kursi kepelatihan. /Instagram.com/@ekomaung69

PR TASIKMALAYA - Pengamat Persib, Eko Maung memastikan pelatih Robert Alberts aman setelah tagar 'Rene Out' jadi trending topic di Twitter.

Tagar 'Rene Out' itu menyusul kekalahan telak Persib saat dijamu Borneo FC sore kemarin.

Penampilan Persib yang begitu mengecewakan di beberapa pertandingan awal BRI Liga 1 ini membuat bobotoh meminta Robert Alberts mundur dari kursi pelatih.

Namun, Eko Maung yang menjadi pengamat Persib justru mengatakan sebaliknya.

Baca Juga: Persib Bandung Keok Lagi, Manajemen Pangeran Biru akan Lakukan Evaluasi

"Saya pastikan coach Robert Alberts aman dan tetap mendampingi ketika lawan PSIS," kata Eko Maung pada 7 Agustus 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @ekomaung69.

Sejauh ini, Eko menilai posisi Robert Alberts masih aman mendampingi Pangeran Biru.

"Kalau lawan PSIS draw aja hasilnya , jangan ngomong menang, udah makin aman dia," lanjutnya.

Eko juga mengungkapkan keprihatinannya pada bobotoh yang meminta agar coach Rene untuk mundur.

Baca Juga: Hasil Borneo FC vs Persib: Pesut Etam Bantai Maung Bandung

"Ini kenapa? Ini agak sedikit miris ya. Saya nggak ngerti dengan bobotoh," ungkapnya.

Bobotoh beberapa waktu lalu melakukan aksi demonstrasi di Sulanjana akibat beberapa pertandingan yang dilakoni Pangeran Biru ini.

"Mereka minta sekarang Rene out, bahkan sebagian sudah ada di Sulanjana, pada demo," terangnya.

Eko pun mengakui kecewa dengan hasil yang Pangeran Biru dapatkan di awal musim BRI Liga 1.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Borneo FC vs Persib Bandung, Robert: Target Kami Tiga Poin

"Saya nggak akan ngomong harus apa nggak (Rene keluar) karena kita semua tahu sendiri, kita semua kecewa," ujarnya.

Tidak biasanya skuad Maung Bandung ini mengalami kekalahan telak beruntun di awal musim.

"Gila ya, Persib awal musim nggak bisa menang, terus kalahnya gede-gede," katanya.

"Jadi nggak perlu ditanya pandangan saya tentang pelatih yang ini (Robert Alberts)," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan Ketiga Liga 1 pada 4 hingga 7 Agustus 2022, Ada Borneo FC vs Persib

Menurut pengamat hukum olahraga ini, Robert Alberts tidak akan dikeluarkan begitu saja oleh manajemen.

"Tapi apakah jutaan bobotoh meminta Rene out apakah akan langsung out? Tentu saja tidak," ungkapnya.

Eko mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa coach Rene masih bisa berada di kursi kepelatihan.

"Pertama, otoritasnya ada di tangan manajemen dan durasi kontrak yang panjang," terangnya.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ketiga, Ada Bali United vs RANS Nusantara FC hingga Borneo FC vs Persib

"Walaupun di klausul kontrak biasanya suka ada," tambahnya.

Untuk saat ini, Maung Bandung harus menemukan titik keseimbangan permainan.

Di mana para pemain menemukan chemistry kerja sama yang apik menampilkan permainan khas Pangeran Biru.

"Persib akan menemukan titik stabilnya, cuma terjadinya kapan itu kita belum tahu, jangan kelamaan," harapnya.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di Liga 1 Agustus 2022, Dibuka Laga Tandang Lawan Borneo FC

Eko menerangkan bahwa manajemen memiliki indikator-indikator atau target di dalam kontrak yang tertulis dengan pelatih.

"Dengan adanya indikator, manajemen belum akan memecat coach Rene," jelasnya.

Terakhir, Eko merasa heran dengan tuntutan bobotoh hingga berdemo di Sulanjana.

"Kedua, tuntutan bobotoh. Aneh," katanya.

Baca Juga: Usai Persib Dipermalukan Madura United, Marc Klok: Kebersamaan adalah Kunci

Eko menjelaskan bahwa tokoh penting bobotoh itu sering berdiskusi dengan manajemen Persib.

"Pentolan-pentolan bobotoh Persib itu akrab dengan pak Teddy, ngopi bareng, diskusi," ungkapnya.

Manajemen Persib akan instropeksi dan melakukan langkah penting jika tokoh bobotoh ikut serta berdemo dan mengkritik.

"Manajemen Persib akan instropeksi jika kolega atau pentolan-pentolan ini hadir juga dalam demo itu, mulai mengkritik. Itu baru kemungkinan manajemen akan berpikir," pungkas Eko Maung.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler