Media Vietnam Soroti Alasan Indonesia Dapat Gelar Fair Play di Piala AFF 2021

3 Januari 2022, 10:58 WIB
Media Vietnam beberkan faktor Indonesia mendapatkan penghargaan Fair Play di Piala AFF 2021 walaupun bermain cukup keras. /Antara / Flona Hakim

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, media Vietnam menyoroti gelar Fair Play yang diterima tim nasional (Timnas) Indonesia di Piala AFF 2021.

Hal ini terkonfirmasi dari laman resmi media Vietnam bernama Soha.vn, yang menuliskan adanya kontroversi soal gelar Fair Play yang diterima Indonesia.

"Indonesia meraih runner-up dan gelar Fair Play," tutur media Vietnam yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Soha.vn, pada Senin, 3 Januari 2022.

"Gelar cantik tim Indonesia memang menuai banyak kontroversi," sambngnya.

Baca Juga: Menpora Harap Pertahankan Tim Piala AFF 2020 di Sea Games 2022: Saya Mengapresiasi

Lebih lanjut, tertulis juga bahwa beberapa statistik pertandingan yang menurutnya timnas Indonesia banyak bermain dengan kasar.

"Pasalnya, pada turnamen tahun ini, Indonesia memiliki banyak pertandingan yang terlalu sengit, bahkan kasar," ujar media Soha.

"Mereka adalah tim dengan pelanggaran terbanyak (143), jumlah kartu penalti tertinggi kedua (13) Piala AFF 2020," sambungnya.

Baca Juga: Bukan Jisoo-Son Heung Min, Dispatch Umumkan Idol dan Pesepak Bola Ini sebagai Pasangan pada 2022

Kemudian, media asal Vietnam itu juga membeberkan kriteria pemilihan tim pemenang gelar Fair Play tersebut.

"Lantas mengapa Indonesia dianugerahi gelar Fair Play oleh BTC?" tuturnya.

"Diketahui bahwa kriteria pemilihan tim pemenang penghargaan Fair Play akan bergantung pada FIFA Fair Play Code yang terdiri dari 10 pasal," terangnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Akan Membuat Hidup Anda Sangat Bahagia? Pilih Satu Gambar untuk Temukan Jawabannya

Hal ini juga menurutnya, Komite Disiplin AFF akan bertanggung jawab atas peninjauan tersebut.

"Dalam 10 pasal FIFA's Fair Play Code, yang pertama adalah semangat permainan yang baik, lalu bertekad untuk menang tetapi juga menerima kekalahan," tegasnya.

"Lalu bersaing sesuai aturan, menghormati official turnamen, dan penonton," sebutnya.

Baca Juga: Anime Boruto Naruto Next Generation Episode 231 Alami Delay, Berikut Tanggal Rilis Pastinya

Lebih lanjut, media Vietnam menyoroti bahwa alasan Indonesia meraih penghargaan Fair Play tahun ini terutama karena semangat pantang menyerah sebelum Thailand di leg kedua Final.

Di turnamen ini, Thailand hanya kebobolan 3 gol dan Indonesia mencetak 2 di antaranya, dalam posisi yang hampir dipastikan kalah juara.

"Semangat para pemain muda Indonesia tak terbantahkan dan patut diapresiasi serta dipelajari," tulisnya.

Baca Juga: Ternyata Kisah Asli Spider-Man: No Way Home Tidak Melibatkan Multiverse Sama Sekali

Di sisi lain, pada Piala AFF 2018, Malaysia juga memiliki jumlah kartu penalti terbanyak (18 kartu kuning, 2 kartu merah) tetapi juga memenangkan penghargaan Fair Play.

Pada tahun itu, Malaysia juga finish kedua di Piala AFF saat bermain imbang dengan Vietnam 2-2 di leg pertama, dan kalah 0-1 di leg kedua.

"Biasanya, penghargaan Fair Play juga dipahami sebagai penghargaan hiburan bagi tim runner-up," pungkasnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Soha

Tags

Terkini

Terpopuler