PR TASIKMALAYA – Thailand akan bertemu Indonesia dalam final Piala AFF 2020.
Thailand memastikan tempat di final AFF 2020 melawan Indonesia setelah menyingkirkan Vietnam.
Sementara Indonesia melaju lebih dulu ke final Piala AFF 2020 setelah menghempaskan perlawanan Singapura.
Thailand dan Indonesia akan bermain melalui sistem dua leg ketika final AFF 2020.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand, Duel Teerasil Dangda dan Irfan Jaya demi Top Skor Piala AFF 2020
Menjelang laga ini, mantan pelatih Thailand Witthaya Laohakul buka suara seperti yang dimuat PikiranRakyat-Depok.com dengan judul “Jelang Final Piala AFF 2020, Eks Pelatih Thailand: Cukup 70 Persen Kekuatan untuk Kalahkan Indonesia”.
Ia terlebih dahulu menyoroti permainan timnas Thailand kala mereka menghadapi Vietnam di laga semifinal Piala AFF 2020.
Dirinya mengaku tidak sepenuhnya puas dengan permainan Thailand yang cenderung bertahan kala bertanding melawan Vietnam.
Baca Juga: Tiongkok Kembangkan Jaksa dengan Kecerdasan Buatan, Sebut Mampu Deteksi Kejahatan hingga 97 Persen
“Pertandingan ini (Thailand vs Vietnam) saya melihat para pemain Thailand hanya berpikir untuk melindungi hasil,” kata Witthaya Laohakul dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Soha VN.
Meski begitu, dirinya mengapresiasi para pemainnya yang tampil disiplin sepanjang laga. Ia juga meminta pelatih Thailand saat ini, Alexandre 'Mano' Polking untuk mengevaluasi kinerja anak asuhnya sebelum berlaga di partai final.
"Namun, mereka bermain dengan disiplin yang sangat baik. Setiap area terlihat jauh lebih kuat. Tetapi jika mereka bermain lebih kohesif, hasilnya pasti akan jauh lebih baik," ungkap dirinya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gembok dan Temukan Rahasia Kebahagiaan yang Menanti Anda
"Saya harap pelatih Mano Polking menyesuaikan diri sebelum masuk final," tambahnya.
Menanggapi laga melawan Indonesia, ia mengatakan bahwa Indonesia bukan lawan yang sulit bagi Thailand. Mereka hanya perlu mengerahkan kekuatannya sebanyak 70 persen saja untuk mengalahkan Indonesia.
“Bertemu Indonesia di final tidak sulit. Jika semua pemain bermain dengan kemampuannya sendiri, terutama beberapa pemain inti seperti Kritsada, Theerathorn, Chanathip, dan Teerasil, maka dengan 70 persen kekuatan saja sudah cukup untuk kalahkan Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sebut Ngupil Bisa Jadi Dosa Jika di Tempat Seperti Ini
Ia juga meminta para pemain Thailand agar tidak kehilangan penguasaan bola di sektor tengah lapangan, serta tidak memberikan ruang bagi Indonesia, sebab tim yang dinahkodai Shin Tae-yong itu dinilai memiliki serangan balik yang bagus.
"Thailand tidak boleh kalah penguasaan bola di tengah lapangan dan tidak boleh menyisakan ruang di sepertiga bawah lapangan, karena Indonesia sangat bagus dalam melakukan serangan balik," pungkas dia.
Berkaca dari tiga pertemuan terakhir dalam kompetisi Piala AFF, yakni pada 2000, 2002, dan teranyar pada 2016, Indonesia selalu gagal menaklukan Pasukan Gajah Perang, julukan timnas Thailand.*** (Rifqy Rajwa Firmansyah/PR Depok)