PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengungkapkan untuk memindahkan tempat final Euro 2021.
Kabar terkait perpindahan tempat final Euro 2021 itu diungkapkan Mario draghi pada hari Senin 21 Juni 2021.
Mario Draghi menyerukan agar final Euro 2021 yang dilaksanakan di London untuk dipindahkan, akibat penyebaran varian Covid-19 Delta d Inggris.
Baca Juga: Sinopsis Film End of Watch, Dua Polisi Jadi Target Pembantaian Kelompok Geng Kriminal Kelas Kakap
"Memastikan bahwa final kejuaraan Eropa tidak berlangsung di negara dimana penularan berkembang pesat," untuk Mario Draghi dikutip PikiranRakayat-Tasikmalaya.com dari laman Euronews pada 22 Juni 2021.
Inggris mencatat lebih dari 10.630 infeksi Covid-19 baru pada hari Senin 21 Juni 2021.
Kasus-kasus baru Covid-19 yang terjadi di Inggris terus meningkat sejak akhir Mei.
Baca Juga: Melanie Subono Sampaikan Kabar Duka, Vokalis Band Steven And The Coconut Treez Meninggal Dunia
Peningkatan kasus terjadi setelah hampir tujuh minggu dari penghitungan harian infeksi baru yang tersisa di bawah 3.000.
Lonjakan itu disalahkan pada penyebaran varian Corona yaitu varian Delta.
Menurut otoritas kesehatan masyarakat, varian Delta telah menyumbang lebih dari 90 persen infeksi baru di Inggris.
Varian, yang pertama kali berasal dari India tersebut diyakini 60 persen lebih mudah menular dari pada strain aslinya.
Meluasnya infeksi mendorong Perdana Menteri Boris Johnson untuk menunda pencabutan pembatasan yang tersisa di Inggris.
Sebelumnya pembatasan di Inggris akanberakhir pada 21 Juni 2021.
Baca Juga: Kyuhyun Super Junior Siap Comeback Solo 5 Juli 2021 Nanti! E.L.F Sudah Siap?
Karena semakin meluasnya penyebaran maka pembatasan di Inggris diperpanjang sampai empat minggu kedepan.
Johnson menyarankan pekan lalu bahwa dia akan terbuka untuk memindahkan pertandingan-pertandingan penting EURO 2020 ke luar negeri
Pertimbangan tersebut diambil dengan mengatakan bahwa memprioritaskan "kesehatan masyarakat" di atas kejuaraan.
Sumber telah mengkonfirmasi bahwa UEFA sedang mempertimbangkan untuk memindahkan semifinal dan final dari Wembley ke Budapest.
Budapest menjadi satu-satunya ibu kota yang belum memberlakukan kapasitas di stadionnya untuk Euro 2021 ini.
Pemerintah Inggris saat ini merencanakan kapasitas 50 persen untuk pertandingan tersebut.
Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyerukan pada hari Jumat untuk kewaspadaan dalam organisasi pertandingan dalam menghadapi wabah varian Delta yang sangat menular.***