Komentari Liga Super Eropa, Coach Justin: Statement ‘Dibuat Orang Miskin, Dicuri Orang Kaya’, Nggak Masuk Akal

21 April 2021, 14:42 WIB
Polemik European Super League (ESL), Liga Super Eropa belum berhenti begitu saja. Justinus Lhaksana atau coach Justin kembali memberikan komentarnya /Tangkapan layar YouTube/Justinus Lhaksana

PR TASIKMALAYA – Polemik European Super League (ESL), Liga Super Eropa belum berhenti begitu saja. Justinus Lhaksana kembali memberikan komentarnya.

Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin kembali memberikan komentar mengenai keberadaan European Super League atau Liga Super Eropa.

Pria yang mengaku sebagai salah satu fans Arsenal itu menyatakan hal tersebut lewat unggahannya di channel YouTube Justinus Lhaksana pada Selasa, 20 April 2021 sebagaimana dilansir oleh Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Cara Membuat NIB dan IUMK, Jadi Syarat Terima Bantuan UMKM Rp1,2 Juta

Coach Justin memulai pembahasan dengan dirinya yang bingung terhadap orang-orang yang menyuarakan slogan Created by The Poor, Stolen by The Rich, ‘Dibuat oleh yang Miskin, Dicuri oleh yang Kaya’.

“Tujuan dibuatnya Super League ini untuk menjadi lebih baik (kompetisi),” kata Coach Justin.

Coach Justin menyatakan bahwa para pendiri European Super League ini juga peduli akan fansnya. Ditambah, Coach Justin memberikan contoh bagaimana bergelimang harganya bench pemain Manchester City dibandingkan dengan bangku cadangan Arsenal, Liverpool, dan Man United.

Baca Juga: Memperingati Hari Kartini 2021, Ridwan Kamil Ungkap Sosok Ini

“Bohong banget kalau lu nggak sirik (lihat bench Man City),” ucap Coach Justin.

Karena mengikuti Liga Super Eropa ini sebuah tim bisa dapat dana segar sekitar 150-220 juta euro, maka menurut Coach Justin, dana tersebut bisa dijadikan modal membeli pemain. Contohnya, MU.

“MU bisa beli Sancho sama Haaland. Itu pemain untuk siapa? Owner atau fans (MU)?,” ujar Coach Justin.

Baca Juga: Nonton Sell Your Haunted House? Ini Lho 5 Hal Menarik yang Ditawarkan Jang Nara dan Yonghwa CNBLUE!

“Menurut gue, mohon maaf sebelumnya, itu agak hipokrit (munafik). Liga Super Eropa itu permainan orang kaya, duit lawan duit, enggak,” tutur Coach Justin.

“Jadi menurut gua statement ‘Dibuat oleh Orang Miskin, Dicuri oleh Orang Kaya’ nggak masuk akal,” katanya lagi.

“Statement kemanusiaan, nggak masuk akal. Ozil sok-sokan ikut campur lagi,” ucapnya menyambung.

Baca Juga: Harapkan Jokowi Kurangi Impor Garam, Susi Pudjiastuti: Garam Petani Tidak Akan Laku Lagi

Coach Justin melogikakan bahwa mengelola sebuah klub itu laiknya mengelola sebuah perusahaan. Wajar saja jika pemilik klub ingin mengambil keuntungan dari ‘perusahaan’ yang mereka urus.

“Mereka lakukan semua ini demi fans,” ujarnya.

Lagi-lagi, Coach Justin membahas bench Man City yang bertabur bintang sehingga bisa juara Liga Inggris dibandingkan dengan pemain yang mengisi bangku cadangan tim lain di Inggris seperti MU, Arsenal, dan Liverpool. Gurem.

Baca Juga: Akui Masih Merasa Aneh Jadi Istri Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Mungkin Belum Sebulan

Coach Justin menyayangkan sikap Presiden UEFA yang malah menyindir Presiden Juventus, Andrea Agnelli sebagai ular.

Coach Justin justru menilai FIFA akan rugi sendiri kalau aturan banned diberlakukan kepada pemain yang ikut bermain di Liga Super Eropa.

“Ini dilakukan orang kaya untuk fans-nya, yang mayoritas tidak kaya,” kata Coach Justin.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: YouTube Justinus Lhaksana

Tags

Terkini

Terpopuler