Baru Saja Berulang Tahun ke-60, Ini Penyebab Diego Maradona Meninggal Dunia

26 November 2020, 06:50 WIB
Diego Maradona Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun /Twitter @TYCSports

PR TASIKMALAYA – Pesepak bola legenda Diego Maradona meninggal di usianya yang ke-60. Maradona meninggal pada Rabu 25 November 2020, tepat beberapa hari setelah hari kelahirannya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pengacaranya, pesepakbola asal Argentina ini meninggal di rumahnya setelah tiga minggu menjalani operasi otak yang diakibatkan adanya bercak gumpalan.

Tahun 1999 dan tahun 2000, Maradona dibawa ke rumah sakit karena menderita sakit jantung untuk yang kedua kalinya. Kesulitan bernapas membuat Maradona pada akhirnya menggunakan alat bantu pernapasan.

Baca Juga: Legenda Tangan Tuhan, Diego Maradona Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun

Tahun 2004, Maradona kembali dibawa ke rumah sakit karena masalah jantung serta pernapasan yang parah. Pasalnya, hal tersebut dipicu karena dia menggunakan narkoba.

Lebih lanjut, Maradona telah menjalani dua kali operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya serta menjalankan perawatan karena penyalahgunaan alkohol.

Tahun 2020, tepatnya pada bulan Januari Maradona menjalankan operasi untuk menghentikan pendarahan yang terjadi di perutnya, dan pada bulan Juli Maradona menjalani operasi lutut.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional, Nadiem Makarim: Saya Terharu Melihat Dedikasi Guru

Tepat tiga minggu yang lalu, Maradona kembali bermasalah dengan kesehatannya. Dia menjalani operasi karena adanya pembekuan darah di otak, sebelum akhirnya dia dipulangkan untuk melakukan pemulihan mandiri di rumah.

Maradona meninggalkan rumah sakit pada 11 November 2020 lalu. Maradona menghabiskan waktunya delapan hari di rumah sakit untuk menjalani operasi otak.

Menariknya, Maradona diusir dari Klinik Olivos karena kedatangan ratusan penggemarnya yang mencoba melihat kondisi Maradona dengan jelas.

Kemudian, Maradona dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi yang bertujuan agar menghilangkan pembekuan darah dari otaknya.

Baca Juga: Bentuk Perlindungan Negara pada Perempuan, Bamsoet Dukung Pengesahan RUU PKS

Matias Morlahas selaku pengacara pribadi Maradona menerangkan, faktor Maradona secara terus-menerus menjalani perawatan karena dampak dari ketergantungan alkohol.

Bahkan, tahun 2000 Maradona hampir meninggal karena gagal jantung yang diakibatkan kokain. Oleh karena itu, Maradona selama bertahun-tahun menjalani rehabilitasi.

Tahun 2014, Maradona secara terang-terangan bahwa dirinya menggunakan narkoba.

“Asalkan Anda tahu, saya tidak akan menjadi pemain jika saya tidak menggunakan narkoba,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail UK.

Baca Juga: Musni Umar Dukung Fadli Zon, Mustofa Nahrawardaya Tulis Celotehan

Rabu, 25 November 2020 Maradona meninggal di rumahnya. Berita meninggalnya pesepak bola legendaries ini menggemparkan seluruh dunia.

Kabar kematian Maradona dibenarkan oleh kuasa hukumnya. Setelah adanya konfirmasi tersebut, ucapan bela sungkawa berdatangan dari seluruh dunia.***

 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler