Network
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.58 LU dan 95.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km arah Timur Laut Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 10 km.
Jenis dan mekanismenya, kata Djati, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike slip fault)," ucap Djati.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh IV MMI, Lhoseumawe II – III MMI, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Sariawan! Bisa Jadi Pertanda Kanker Mulut
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Djati.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) petugas Pusdalops BPBA, Haslinda Juwita melaporkan tidak ada kerusakan bangunan serta korban jiwa akibat peristiwa ini.
"Untuk informasi sementara yang kami terima yang merasakan gempa yaitu, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, dan Aceh Barat. Sedangkan untuk kerusakan belum ada informasi," kata Haslinda.***
