Kerja Sama Indonesia-UNIDO akan Mendorong Perkembangan Kawasan Industri Ramah Lingkungan

- 25 Oktober 2020, 06:05 WIB
Ilustrasi industri ramah lingkungan.*/Pixabay/geralt/
Ilustrasi industri ramah lingkungan.*/Pixabay/geralt/ /

Implementasi GEIPP bertujuan untuk mengembangkan kawasan industri di Tanah Air melalui pendekatan wawasan lingkungan.

“Jadi, fokusnya peningkatan produktivitas sumber daya, kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial. Selain itu juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan industri yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” ucap Dody.

Menurut Dody, konsep EIP merupakan tahap awal untuk menuju Smart Industrial Park yang menjadi program prioritas Kemenperin untuk mengembangkan kawasan industri berbasis teknologi digital serta berwawasan lingkungan.

“Sehingga secara optimal akan meningkatkan efisiensi dan daya saing industri di dalam kawasan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Pererat Kerja Sama Dengan UNIDO, Indonesia Kembangkan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan

Bahkan, melalui proyek duet ini juga didorong untuk dapat memperkuat daya saing halal Indonesia dan mendukung pembentukan kawasan industri halal sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomo 17 Tahun 2020 tentang Tata Cara Memperoleh Surat Keteragan Dalam Rangka Pembentukan Kawasan Indsutri Halal.

“Untuk proyek GEIPP ini sangat besar kami harapkan keterlibatan para pemangku kepentingan, mulai dari kementerian dan lembaga pemerintah terkait, UNIDO dan tim ahlinya, pengelola kawsan industri dan perusahaan industri dala kawasan industri serta asosiasi Himpunan Kawasan Industri untuk bersama-sama mewujudkan sasaran kegiatan tersebut,” kata Dia.

Sebagai informasi, Indonesia dan UNIDO telah menjalin kerja sama sejak tahun 1980. Dalam setiap program kolaborasinya, Kemenperin merupakan National Focal Point.

Kerja sama Indonesia-UNIDO dituangkan melalui kerangka Indonesia-UNIDO Country Programe (IUCP) yang mencakup empat komponen utama UNIDO, yaitu Proverty Reduction, Energy for All, Environment and Clean Production, serta Patrenship and Suistable Depelopment, yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Baca Juga: Pererat Kerja Sama Dengan UNIDO, Indonesia Kembangkan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x