PR TASIKMALAYA – Indonesia terus menggenjot perkembangan industri melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Satu satu kerja sama yang telah lama terjalin dengan Indonesia adalah kerja sama Indonesia-UNIDO.
Di mana, Indonesia dan Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations for Industrial Development/UNIDO) terus memperkuat kerja sama yang komprehensif guna memacu peran sektor manufaktur dalam mendorong perekonomian nasional.
Baca Juga: Puncak Festival Iklim 2020, Kementerian LHK Berikan Penghargaan Apresiasi Proklim pada Bupati Ciamis
Salah satu kolaborasi anyar yang sedang dijalin adalah proyek bertajuk Global Eco-Industral Park Programme (GEIPP).
“GEIPP ini merupakan inisiasi baru dari UNIDO sebagai salah satu proyek untuk negara berkembang dengan didanai oleh Pemerintah Swiss (SECO),” ungkap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Dody Widodo pada Sabtu, 24 Oktober 2020.
Dirjen KPAII menjelaskan, kegiatan GEIPP dimulai sejak tahun 2019 dan sudah diimplementasikan di lima negara. Yaitu Peru, Kolombia, Vietnam, Ukraina, dan Mesir.
“Indonesia merupakan negara keenam yang ikut serta dalam program ini dan menjadikan Indonesia sebagai bagian dari jaringan Eco Industrial Park (EIP) Global,” lanjut Dia.
Baca Juga: West Ham United Vs Manchester City: Kedua Tim Hanya Mampu Meraih Hasil Imbang